Berita Manado
Gerakan Bakobong Sudah Dicanangkan Wali Kota Sejak Awal Tahun
Wali Kota katakan walaupun kota Manado bukan daerah pertanian yang besar, tapi bisa memaksimalkan potensi pertanian.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebelum adanya pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado sejak awal
tahun 2020 tepatnya (28/02/2020), Wali Kota Vicky Lumentut, telah membuat gerakan "Manado Ba-Kobong" di
Kompleks Pentacostal Center, Buha, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara.
Dengan begitu Wali Kota katakan walaupun kota Manado bukan daerah pertanian yang besar, tapi bisa memaksimalkan
potensi pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan para petani sangatlah besar.
Sejak dicanangkan, lahan milik Pemkot Manado yang ditanami jagung, cabai dan berbagai tanaman lain, sudah berulang kali
dipanen sehingga telah menunjukan hasil.

Tidak heran, program cerdas Wali Kota tersebut saat ini telah menjadi role model untuk berbagai pihak.
Seperti juga diketahui tanaman Wali Kota di pekarangan rumahnya sudah menghasilkan, dan bisa dinikmati.
Kepolisian, TNI, Lapas, pihak swasta, rumah ibadah dan berbagai lapisan masyarakat mulai dengan dukungan dari
Pemkot Manado, mulai memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah atau lahan yang belum digarap
untuk ditanami berbagai tanaman.
Wali Kota terus mengajak masyarakat mari, ASN, THL dan kelompok tani di Kota Manado, manfaatkan lahan
tidur yang ada termasuk pekarangan rumah untuk bercocok tanam.
"Saya berharap agar gerakan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk peningkatan pendapatan
dari kelompok tani yang ada di Kota Manado," kata Wali Kota, Kamis (23/7/2020).
Langkah antisipasi dari Wali Kota ini, yang seakan tahu pandemi Covid-19 akan berdampak signifikan bagi perekonomian,
karena itu gerakan "Manado Ba Kobong" ini menjadi salah satu strategi ampuh untuk menjaga ketahanan
pangan di tengah pandemi.
"Bila ini sudah jalan, kita bisa memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri di tengah pandemi ini.
Tidak perlu lahan besar, pekarangan kita bisa manfaatkan, jika tidak punya pekarangan kita bisa
gunakan polybag," ucap Wali Kota.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Wali Kota menyebut, program ini jika dikelola dengan serius bisa
menjadi sumber pendapatan baru, sekaligus menciptakan masyarakat yang lebih mandiri.
"Kita ingin masyarakat Kota Manado menjadi masyarakat yang produktif, mandiri dan sejahtera di tengah
pandemi di era adaptasi kebiasaan baru," tutup Wali Kota.
(Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan)
BERITA TERBARU :
• Di Mata Najwa, Brigjen Prasetijo Bertemu Djoko Tjandra, Berebut Jabatan Kapolri Jenderal Idham Azis?
• Makan Malam Bersama Ganjar Pranowo, Ashanty Ngaku Suka Menunya: Belinya di Mana Pak Gubernur?
• Warganet Minta Dinda Posting Foto Transformasi dari Pria Jadi Transgender, Air Mata Keluar Saat Edit
TONTON JUGA :