Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Api Karangetang

Pemprov Sulawesi Utara Salurkan Bantuan ke Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Api Karangetang Sitaro

Bencana erupsi Gunung Api Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengundang keprihatinan dari berbagai pihak.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
BPBD Sitaro
Bantuan Pemprov Sulut yang diterima pemerintah daerah beberapa waktu lalu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bencana erupsi Gunung Api Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengundang keprihatinan dari berbagai pihak.

Salah satunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara yang langsung menyalurkan bantuan ke Sitaro.

Apalagi akibat erupsi tersebut, sebanyak 76 warga Dusun Kola-Kola Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur harus dievakuasi ke Gedung Museum Daerah di Kelurahan Tarorane.

Bantuan dalam bentuk bahan makanan, minuman serta perlengkapan bayi itu diantar langsung Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sulawesi Utara Joy Oroh dan beberapa orang rombongan.

"Jadi beberapa waktu lalu sudah masuk bantuan dari pemprov Sulut dalam hal ini BPBD. Bantuan ini dibawa langsung Kepala BPBD Sulut," ujar Wakil Bupati, John Palandung, Senin (27/2/2023).

Atas nama pemerintah Kabupaten Sitaro serta seluruh masyarakat, khususnya yang terdampak erupsi Gunung Karangetang menyampaikan terima kasih kepada jajaran pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

"Tentu bantuan yang diterima ini akan sangat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak. Sekali lagi atas nama ibu bupati dan jajaran pemerintah daerah serta masyarakat menyampaikan terima kasih," sambungnya.

Selain menyalurkan bantuan, kunjungan Kalak BPBD Sulut dan rombongan juga untuk memantau langsung kondisi pengungsi di Museum Ulu Siau serta memantau aktivtias Gunung Api Karangetang.

"Kunjungan rombongan BPBD Sulut ada di beberapa lokasi antara lain Museum tempat pengungsi serta ke Pos Pengamatan Gunung Api karangetang di Kampung Salili untuk melihat aktifitas gunung di Kampung Pehe," jelas Palandung.

Terpisah, Kalak BPBD Sitaro, Joickson Sagune mengungkapkan beberapa bentuk bantuan yang dibawa rombongan antara lain bahan makanan dan kebutuhan bayi serta anak-anak.

"Beras 500 Kg, ada ikan kaleng juga satu karton, Mie Instan 30 karton, gula dan Kopi, masker 5 karton, serta popok anak anak 17," ungkap Sagune.

Sementara itu, hingga kini aktivitas Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro masih terbilang tinggi.

Laporan Pos PGA Karangetang menyebut, selain guguran lava, dari gunung berketinggian 1784 itu sempat terlihat adanya awan panas.

Masyarakat yang bermukim di sekitar kaki gunung, utamanya di Dusun Kola-Kola Kelurahan Bebali yang menjadi sasaran arah luncuran awan panas diminta untuk berhati-hati. (HER)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Penjara, Hakim Sebut Berbelit-belit dan Tak Menyesali Perbuatannya

Baca juga: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara, BMKG Prediksi Beberapa Hari ke Depan Masih Hujan

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved