Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tokoh

17 Juli 1918, Kaisar Terakhir Rusia Tsar Nicholas II dan Keluarganya Dieksekusi Kaum Bolshevik

Kematian Nicholas II dan keluarganya mengakhiri Dinasti Romanov yang berkuasa selama 300 tahun di Yekaterinburg. Jenazah mereka kemudian ditemukan.

Editor: Rizali Posumah
VintageNews
Keluarga Tsar Nicholas II berfoto bersama sebelum diasingkan ke Yekaterinburg di pegunungan Ural. Foto lain menunjukkan kegiatan Tsar dan anak-anaknya di rumah pengasingan, serta foto ruang bawah tanah yang dindingnya koyak-koyak akibat terjangan peluru saat keluarga Romanov itu dieksekusi kaum Bolshevik Ural. 

5. Perang Dunia I dan Pengunduran Diri

Pada 28 Juni 1914, Archduke Austria Franz Ferdinand dibunuh oleh ekstremis Bosnia-Serbia di Sarajevo. Insiden itu memunculkan sebuah konflik besar bernama Perang Dunia I.

Setelah melalui serangkaian tarik ulur politik, akhirnya pada 1 Agustus 1914 Jerman yang sudah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Sergey Sazonov mendeklarasikan perang terhadap Rusia.

Pernyataan itu kemudian ditanggapi oleh Kaisar Austria-Hongaria Franz Joseph I untuk melakukan mobilisasi umum guna memerangi Rusia pada 6 Agustus 1914.

Pada awal perang, performa pasukan Rusia begitu buruk yang membuat Nicholas memutuskan untuk mengangkat dirinya sebagai Panglima Tertinggi supaya mengontrol militer secara penuh.

Pada akhir 1915 hingga Agustus 1917, Nicholas II lebih banyak menghabiskan waktu jauh dari Tsarskoe Selo yang berlokasi di Saint Petersburg.

Selama absennya Nicholas, Ratu Alexandra pun lebih banyak meminta nasihat dari Grigori Rasputin, seorang ahlu supranatural yang mengaku sebagai orang suci.

Pengaruh Rasputin pun lambat laun juga menjangkiti Nicholas II yang membuat para menterinya memutuskan mengundurkan diri, dan digantikan oleh orang kepercayaan Rasputin.

Perang itu memberikan hasil buruk dengan Rusia mengalami kekalahan. Dampak yang ditimbulkan sangat besar. Yakni kemiskinan serta inflasi yang tinggi.

Publik pun menyalahkan Nicholas karena keputusan militernya yang payah serta Ratu Alexandra karena nasihatnya yang tak berguna di pemerintahan.

Desas desus pun timbul karena Ratu Alexandra berasal dari Jerman, dia melakukan sabotase terhadap Rusia yang berujung pada kekalahan di Perang Dunia I.

Pada Februari 1917, kerusuhan pecah di Saint Petersburg. Nicholas yang saat itu bermarkas di Mogilev kemudian segera bergegas pulang ke Petrograd.

Namun saat itu Duma mencegahnya naik kereta. Setelah Duma membentuk pemerintahan sendiri untuk memadamkan kerusuhan, Nicholas pun tak punya pilihan selain turun takhta.

Pada 15 Maret 1917, dia mengumumkan pengunduran diri sebagai tsar. Dia dan seluruh keluarganya kemudian dibawa ke Pegunungan Ural di mana dia ditempatkan sebagai tahanan rumah.

6. Kematian

Keluarga Tsar Nicholas II berfoto bersama sebelum diasingkan ke Yekaterinburg di pegunungan Ural. Foto lain menunjukkan kegiatan Tsar dan anak-anaknya di rumah pengasingan, serta foto ruang bawah tanah yang dindingnya koyak-koyak akibat terjangan peluru saat keluarga Romanov itu dieksekusi kaum Bolshevik Ural.
Keluarga Tsar Nicholas II berfoto bersama sebelum diasingkan ke Yekaterinburg di pegunungan Ural. Foto lain menunjukkan kegiatan Tsar dan anak-anaknya di rumah pengasingan, serta foto ruang bawah tanah yang dindingnya koyak-koyak akibat terjangan peluru saat keluarga Romanov itu dieksekusi kaum Bolshevik Ural. (VintageNews)

Pada musim gugur 1917, pemerintahan sementara yang dibentuk Duma kemudian digulingkan oleh kaum Bolshevik dan pada musim semi 1918, Rusia terlibat perang saudara.

Pada malam antara 16-17 Juli 1918, Nicholas II beserta seluruh keluarganya dieksekusi oleh kelompok Bolshevik yang saat itu dipimpin Vladimir Lenin.

Kematian Nicholas II dan keluarganya mengakhiri Dinasti Romanov yang berkuasa selama 300 tahun di Yekaterinburg. Jenazah mereka kemudian ditemukan pada 1979.

Saat itu, jenazah mereka ditemukan arkeolog amatir Alexander Avdonin. Januari 1998, penggalian pun dilakukan untuk mengangkat kerangka keluarga kerajaan dan para pembantunya dari jalanan kotor dekat Yekaterinburg.

Setelah dilaksanakan tes DNA, kerangka anggota Dinasti Romanov itu dibawa ke Katedral Santo Petrus dan Paulus, Saint Petersburg, pada 17 Juli 1998.

Berjiwa Bebas, 5 Zodiak Ini Tak Betah Jadi Pekerja Kantoran, Aries Selalu Penuh Dengan Ide Kreatif

Kakak Jessica Iskandar Unggah IG Story Tentang Parasit: Saat Sakit Parasit Akan Ninggalin Kamu

Pandemi Covid-19, DJKN Suluttenggomalut Pacu Penerimaan Negara via Lelang.go.id dan Aplikasi Lelang

Sumber: https://internasional.kompas.com/read/2019/05/17/22421751/biografi-tokoh-dunia-tsar-nicholas-ii-kaisar-terakhir-rusia?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved