Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Inggris Bergabung dengan AS dan Jepang, Kerahkan Kapal Induknya ke Pasifik untuk Lawan China

China terus mendapat tekanan dari beberapa negara, seperti yang diketahui China sudah terlibat banyak masalah dengan negara lain.

Editor: Glendi Manengal
Wikipedia
Kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth 

TRIBUNMANADO.CO.ID - China terus mendapat tekanan dari beberapa negara.

Seperti yang diketahui China sudah terlibat banyak masalah dengan negara lain.

Kini kabarnya Inggris akan bergambung dengan AS dan Jepang dengan mengirimkan kapal induknya.

Uji Coba Ramuan Dasar Anti Virus Corona, Hotman Paris: Teori Baru Lagi, Nyinyir? Silahkan

Pendukung Donald Trump Tolak Pakai Masker, Anggap Virus Corona Hoaks dan Hanya Isu Pencuci Otak

Sempat Terhenti 3 Bulan, Jumat Besok EMS dari Jepang ke Indonesia Dibuka Kembali

Angkatan Laut Amerika Serikat, pada Selasa (7/7/2020) merilis foto armada laut AS di Pasifik. Di barisan depan dua kapal induk, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan.
Angkatan Laut Amerika Serikat, pada Selasa (7/7/2020) merilis foto armada laut AS di Pasifik. Di barisan depan dua kapal induk, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan. (KEENAN DANIELS / US NAVY / AFP)

Konflik di Laut China Selatan seperti tak ada ujungnya.

Kini kian memanas setelah Inggris memutuskan mengirim Kapal Induk baru HMS Queen Elizabeth.

Kapal induk ini akan bergabung dengan kekuatan tempur Amerika Serikat (AS) dan Jepang di Indo-Pasifik untuk menantang dominasi China di kawasan ini.

HMS Queen Elizabeth, kapal induk pertama yang telah menyelesaikan pelatihan, dijadwalkan akan melakukan pelayaran perdananya sebagai pusat dari kelompok serangan pada awal tahun depan.

Mengutip The Australian, kapal induk bernilai 3,1 miliar pound ini atau setara US$ 5,6 juta diperkirakan akan mengunjungi Timur Jauh, melakukan latihan militer dengan sekutu mereka termasuk AS dan Jepang.

Kapal induk ini memiliki awak sekitar 700 personel.

Namun jumlah itu bisa bertambah hingga 1.600 personel ketika jet tempur dan helikopter dimuat di atas kapal induk ini.

Kapal induk Queen Elizabeth ini akan dikawal dua kapal perusak tipe 45, dua kapal fregat tipe 23, dua kapal tanker, dan beberap helikopter.

Kapal induk ini akan menyelesaikan latihan bersama sekutu pada musim gugur ini.

Australia dan Kanada juga dilaporkan akan turut bergabung dalam latihan tersebut.

Marsekal Udara Gerry Mayhew, wakil komandan operasi menyarankan bahwa sekutu menyambut kehadiran militer Inggris yang lebih besar.

Dia mengatakan, bersama dengan mitra barat, maka kolega timur jauh melalui perjanjian pertahanan lima kekuatan dan dengan Jepang, bersama sejumlah negara lainnya benar-benar bersemangat memperkuat latihan udara dan maritim.

Inggris bergabung dengan aliansi lima kekuatan dengan Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia pada tahun 1971.

Wakil Laksamana Jeremy Blackham, mantan wakil komandan armada, memperingatkan.

Kapal induk Jepang Izumi bersama kapal pengawalnya
Kapal induk Jepang Izumi bersama kapal pengawalnya (twitter)

"Jika Anda meninggalkan kapal jauh dari rumah dengan dukungan militer dan logistik yang terbatas, Anda perlu tahu apa reaksi Anda jika seseorang memanggil Anda menggertak."

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan.

"HMS Queen Elizabeth dan para pengawalnya akan menawarkan kepada Inggris kemampuan serangan kapal induk kelas dunia. Tidak ada keputusan yang dibuat tentang penyebaran HMS Queen Elizabeth."

Pendukung Donald Trump Tolak Pakai Masker, Anggap Virus Corona Hoaks dan Hanya Isu Pencuci Otak

Jawab Kejelasan Gaji-13 PNS, Menteri Keuangan: Nanti Aja Yah

Info BMKG Jumat 17 Juli 2020, Peringatan Dini Akan Terjadi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Inggris kerahkan kapal induk baru ke Pasifik gabung AS dan Jepang lawan China

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved