Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir, Tanda Nomor 5 Bisa Mengungkapkan Apa yang si Bayi Rasakan

Sedikitnya ada 9 tanda bahaya pada bayi baru lahir yang perlu dikenali. Apa saja?

Editor: Indry Panigoro
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi bayi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tanda dan gejala sakit berat pada bayi baru lahir dan bayi muda sering tidak spesifik.

Tanda ini dapat terlihat pada saat atau sesudah bayi lahir, saat bayi baru lahir datang atau saat perawatan di rumah sakit.

Pengelolaan awal bayi baru lahir dengan tanda ini adalah stabilisasi dan mencegah keadaan yang lebih buruk

Apakah Anda saat ini tengah mempersiapakan proses lahiran, atau saat ini istri atau Anda sendiri baru saja melahirkan?

Tahukah Anda, ada tanda-tanda bahaya pada bayi yang baru lahir yang perlu kita perhatikan.

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan RSUD Bung Karno Surakarta, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, M.Kes, menyampaikan tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir adalah suatu keadaan atau masalah yang dapat mengakibatkan kematian pada bayi.

Oleh sebab itu, para orang tua diharapkan memahami tanda bahaya tersebut sekaligus tahu cara mengatasinya.

Sedikitnya ada 9 tanda bahaya pada bayi baru lahir yang perlu dikenali. Apa saja?

Kenapa Bayi di Bawah 1 Tahun Tak Boleh Diberi Madu? Ahli Gizi Beber Alasannya

1. Bayi tidak mau menyusu

dr. Andy menjelaskan bayi biasanya tidak mau menyusu ketika sudah dalam kondisi lemah dan mungkin dalam kondisi dehidrasi berat.

Jika mendapati kondisi ini, para orang tua bisa mengupayakan agar sang buah hati tetap menempel ke payudara ibu dengan cara yang benar.

Saat bayi membuka mulutnya, pastikan seluruh putting dan sebagian areola masuk ke dalam mulutnya.

Apabila cara ini tak bisa membuat bayi minum ASI, para orang tua disarankan segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis mengenai langkah penanganan yang terbaik.

2. Kejang

dr. Andy menyampaikan, kejang pada bayi baru lahir bisa saja terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved