Update Virus Corona Dunia
Menginfeksi Lebih dari 11 Juta Orang di Dunia, Ini Fakta Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara
Para ilmuwan terkadang menyebut tetesan berdiameter kurang dari lima mikron sebagai aerosol.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus corona atau Covid-19 terus menyebar ke belahan dunia.
Sejak awal ditemukan di Wuhan, China, Covid-19 kini telah menginfeksi lebih dari 11 juta orang di seluruh dunia.
Hingga saat ini virus corona atau Covid-19 terus memakan korban.
Diberitakan sebelumnya, 239 ilmuwan mendesak World Health Organization (WHO) untuk mengakui, virus corona dapat menular melalui udara.
Sebagaimana diketahui, tetesan kecil (aerosol) virus dapat tetap tinggal selama berjam-jam di udara stagnan.
Menurut bukti ilmiah, tetesan tersebut akan menginfeksi orang ketika mereka menghirup udara.
Resiko ini paling tinggi saat berada di ruang tetrutup dengan ventilasi buruk.

Menurut Dr Linsey Marr, ahli aerosol di Virginia Tech, aerosol dilepaskan ketika seseorang tanpa gejala menghembuskan napas, berbicara atau bernyanyi.
Marr bersama lebih dari 200 ilmuwan lainnya, menjabarkan, orang harus mempertimbangkan waktu berada di dalam ruangan dengan orang asing agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Mengutip dari New York Times, berikut Tribunnews rangkum beberapa fakta-fakta soal penyebaran virus corona melalui udara:
Apa Artinya Virus Ditularkan Melalui Udara?
Virus yang ditularkan melalui udara berarti, virus tersebut dapat dibawa melalui udara.
Tapi tak semua virus dapat menular melalui udara.
Untuk HIV, 'terlalu halus' untuk bertahan hidup di luar 'inang', jadi virus HIV tidak mengudara.
Sementara campak, mengudara dan sangat berbahaya.