Berita Sulut
Rekor Deflasi Beruntun Manado Patah, Juni 2020 Inflasi 0,19 Persen Karena Bawang Merah
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Dr Ateng Hartono mengatakan, inflasi di Bulan Juni karena adanya peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK)
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID.CO.ID, MANADO - Rekor deflasi beruntun Manado di lima bulan pertama patah.
Pada Juni 2020, Manado tercatat mengalami inflasi 0,19 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Dr Ateng Hartono mengatakan, inflasi di Bulan Juni karena adanya peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK).
"Dari 104,63 pada Mei 2020 menjadi 104,83 pada Juni 2020," kata Ateng, Kamis (02/07/2020).
Meskipun inflasi, Manado pada Juni 2020 mengalami deflasi secara tahun kalender sebesar 1,06 persen dan inflasi “year on year” sebesar 1,37 persen.
• 6.952 Pekerja di-PHK Imbas Covid-19, SBSI-KSBI Dukung Sentra Ekonomi Dibuka
Dari sebelas kelompok pengeluaran di kota Manado, kenaikan indeks terjadi pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,79 persen.
Selain bawang merah, komoditas lain penyebab inflasi ialah daging ayam ras 0,0785 persen; cabai
rawit 0,0534 persen; ikan Deho 0,0293 persen, ikan Selar/ikan Tude
0,0150 persen.
Lalu, cabai merah 0,0121 persen, buncis 0,0052 persen, daun bawang 0,0048 persen, ketimun 0,0024 persen, dan ikan Tindarung 0,0019 persen.
• Satu Pasien Covid-19 Beralamat Dumoga Meninggal
Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,55 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen.
"Komoditas penyumbang deflasi terbesar adalah bawang putih yakni 0,0622 persen," ujar Ateng.
Selain bawang putih, komoditas yang mengalami deflasi ialah beras 0,0469 persen, emas perhiasan 0,0361 persen, telur ayam ras 0,0111 persen, gula pasir 0,0103 persen, tomat 0,0081 persen, kangkung 0,0039 persen, jahe 0,0034 persen, sabun cair/cuci piring 0,0033 persen dan mie kering instan 0,0028 persen
Sementara, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok transportasi, kelompok informasi, transportasi dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan.(ndo)
• Kasat Reskrim Dapat Penghargaan Kapolda, Tolak Laporan Seorang Anak Terhadap Ibu Kandung
