Kawal Alokasi Anggaran 2026, Direktur RSUD ODSK Apresiasi Komisi IV DPRD Sulut

Ringkasan Berita:

• Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe B Provinsi Sulawesi Utara, dr Lidya Tulus mengapresiasi jajaran Komisi IV DPRD Sulut
• Dr Lidya mengapresiasi komisi yang dipimpin Vonny Paat ini atas kesediaan mengawal usulan alokasi anggaran prioritas untuk rumah sakit yang populer dengan sebutan RS ODSK
• Pagu anggaran RSUD ODSK pada tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp 71,39 miliar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe B Provinsi Sulawesi Utara, dr Lidya Tulus mengapresiasi jajaran Komisi IV DPRD Sulut. 

Dr Lidya mengapresiasi komisi yang dipimpin Vonny Paat ini atas kesediaan mengawal usulan alokasi anggaran prioritas untuk rumah sakit yang populer dengan sebutan RS ODSK (Optimalisasi Daerah Sehatkan Keluarga). 

"Terima kasih untuk Komisi IV. Harapan kami alokasi ini dapat disahkan nanti di APBD Provinsi Sulut 2026" ujar Lidya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPRD Sulut membahas KUA PPAS 2026, Selasa (28/10/2025). 

Lidya mengungkapkan, pagu anggaran RSUD ODSK pada tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp 71,39 miliar. 

"Anggaran ini akan dijabarkan dalam dua program, tujuh kegiatan dan 12 sub kegiatan," jelasnya. 

Terkait itu, adapun target PAD sebesar Rp 56,06 miliar sepanjang tahun 2026.

Dalam rencana anggaran tersebut, sudah termasuk alokasi untuk membayar hutang obat dan BHP (Bahan Habis Pakai) tahun-tahun sebelumnya sebesar 19 miliar. 

Dr Lidya menjelaskan, hutang yang sudah dilunasi dalam APBD Perubahan 2025 sebesar Rp 9,8 miliar. 

Sisanya, dianggarkan Rp 10 miliar untuk dibayarkan di APBD tahun 2026. "Kami berterima kasih atas dukungan  bagi  di penganggaran APBD tahun depan," katanya lagi. 

Sementara itu, Ketua Komisi IV, Vonny Paat mengungkapkan, pembahasan di RDP ini mendahului pembahasan antara Badan Anggaran dengan TAPD. 

"Kami minta, Dinas Kesehatan memprioritaskan program yang tujuannya pelayanana publik dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat," jelas politisi PDIP asal Kota Tomohon ini. 

Ia bilang, setelah dibahas di komisi, KUA PPAS akan dibahas detail bersama antara Banggar DPRD dan TAPD Pemprov Sulut.

Turut dalam pertemuan ini, Direktur RS di bawah Pemprov Sulut, yakni Direktur RSUS Tipe B Pemprov Sulut, RSUD Noongan, RSUD Manembo-nembo; RS Mata Sulut, RSJ Ratumbuysang; Bapelkes dan Labkesda. (ndo) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.