Jelang Ajaran Baru, Siswa dan Siswi di Bolsel Tetap Belajar dari Rumah

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI -- Meski Bolsel sudah zero kasus Covid-19 dan berstatus zona hijau.

Namun proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran baru 2020/2021 yang dimulai 13 Juli 2020, tetap dilaksanakan di rumah.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Rante Hattani ketika ditemui Tribun Manado, Rabu (1/7/2020) di kantornya.

“KBM belum dilaksanakan di sekolah. Kita di Bolsel 90 persen menggunakan metode pembelajaran luring (luar jaringan),” tegas Rante.

• Pandemi Virus Corona Tak Kurangi Produktivitas Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bolsel

• Kapolda Sulut: Polisi Siap Bantu Pencegahan

Metode pembalajaran luring katanya, semua guru mengunjungi siswa di rumah.

“Untuk online hanya sekedar koordinasi dan komunikasi antara guru dan orang tua murid terkait pembalajaran,” kata Rante.

• Soal Kecepatan 700 Gol, Ronaldo di Bawah Messi, Butuh 862 Pertandingan

• Polwan Cantik Jago Taekwondo ini Berharap Polri Semakin Promoter

Kadis perempuan yang rutin turun melakukan pemantauan kegiatan belajar di rumah ini, mengaku tidak ingin mengambil risiko dengan membuka KBM di sekolah.

“Bolsel memang sudah zona hijau. Tapi itu belum sebulan ditetapkan. Pemkab tidak ingin mengambil risiko dan tetap mengutamakan keselamatan guru, orang tua murid khususnya para siswa,” ungkap Rante.

“Saya minta guru dan orang tua murid bisa berkolaborasi dengan baik dalam pembelajaran di rumah, agar siswa bisa belajar dan menyelesaikan tugasnya dengan baik,” tambahnya.

Meski KBM dilaksanakan di rumah, seluruh guru dan tenaga pendidik baik ASN maupun tenaga harian lepas (THL) wajib masuk kerja.

• Sering Dengar Suara Aneh, Ternyata Telinga Pria Ini Sudah Menjadi Tempat Tinggal Hewan Ini

“Sebelumnya mereka (Tenaga pendidik) tidak masuk kerja. Dari rumah langsung ke rumah siswa. Mulai tahun ajaran baru semua wajib masuk kerja setiap hari. Tidak ada lagi WFH sekarang sudah WFO,” ucapnya.

Disdik katanya, sudah menyurat ke sekolah- sekolah untuk menginstruksi seluruh guru yang berada di luar daerah harus berada di Bolsel per 1 Juli 2020.

“Mereka harus berada di Bolsel tanggal 1 Juli untuk isolasi mandiri sebelum masuk tahun ajaran baru. Khususnya guru dari daerah zona orange dan merah,” ungkapnya.

Menurutnya, jika sudah kondusif, KBM di sekolah akan dibuka.

Tapi, tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

• 8 Titik Posko Covid-19 di Minahasa Tenggara Ditutup

• Guru-Guru Berebutan Selfie Dengan Wakil Menteri PUPR

Sehingga sambil melaksanakan KBM di rumah, para guru yang sudah masuk kerja akan mempersiapkan KBM di sekolah.

“Protokol kesehatan untuk KBM di sekolah sangat ketat. Itu kita persiapkan dari sekarang. Jadi saat pandemi berakhir pelaksanaan KBM di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan sudah siap,” tukasnya. (Nie)