Positif Corona di Sulut Tembus 1.100 Pasien, Kinerja Felly Runtuwene Dipertanyakan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Trend peningkatan orang yang terpapar Virus Corona di Provonsi Sulawesi Utara (Sulut), terua meningkat.

Bahkan hingga Senin (29/6/2020), sudah ada kurang lebib 1.100 pasien positif Virus Corona di tanah Nyiur Melambai.

Melihat kondisi ini, masyarakat Sulut berharap adanya kebijakan dari pemerintah yang berkolaborasi dengan DPR RI, untuk menghadirkan kebijakan yang bersifat solusi.

Namun sayangnya, beberapa warga di Sulut justru mempertanyakan kinerja dari Komisi IX DPR RI yang membidangi sektor kesehatan.

• Ini Pengakuan Oknum Anggota Dewan yang Gunakan Narkoba, Mengaku Menyesal

• Sejarah Hari Ini 30 Juni 1997, Hong Kong Dikembalikan Inggris ke Republik Rakyat Tiongkok

Padahal Ketua Komisi IX di DPR RI merupakan poitisi asli utusan Sulut, yakni Felly Runtuwene.

Felly merupakan salah satu Srikadi asal Sulut, yang naik ke DPR RI melalui mobil politik bernama Partai Nasdem.

Sayangnya kinerja Felly disebut hanya sebatas No Action Talk Only (Nato).

• Gelar Rapat Perdana, Panwascam Bolaang Uki Minta Warga Jangan Takut Laporkan Pelanggaran Pemilu

• Ini Sosok Keponakan Luhut Pandjaitan yang Ditunjuk Jadi Komisaris Bursa Efek

Hal tersebut dikatakan oleh Fumiko Rorong, Direktur Sulut Political Institute kepada Tribun Manado, Senin (29/6/2020) melalui saluran telepon.

Menurutnya, Sebagai anggota DPR RI, seharusnya Felly mengimbangi kritikannya dengan kinerja yang baik.

"Sebab kecakapan kinerja bukanlah dilihat dari seberapa banyak kritikan dilontarkan, namun seberapa banyak kerja yang sudah dilakukan. Terutama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Fumiko.

• JG-KWL Salurkan Beras di Jemaat ini

• Libur Tiga Bulan di Rumah, Gelandang Sulut United Tak Sabar Kembali Merumput di Liga 2

Ia menambahkan, saat ini masyarakat Sulut merindukan kerja yang real dari wakil rakyatnya terutama di DPR RI, agar bisa bertahan ditengah wabah Corona ini.

"Masyarakat saat ini sudah cerdas, jadi buktikan kalau memang mereka layak dipilib oleh warga Sulut,"tegasnya.

Hal senada diungkapkan Direktur Eksekutif TAC (Tumbelaka Academic Center) Taufik Tumbelaka.

Ia memaparkan jumlah pasien positif covid-19 di Sulut relatif sangat tinggiz dikarenakan jumlah penduduk Sulut tergolong sedikit, sekitar 2,6 juta jiwa.

• Gara-gara Bertanya Soal Tinggi Badan, Dua Remaja di AS Tewas Ditembak, Begini Kronologinya

• Aksi Teatrikal Warnai Aksi Mahasiswa di DPRD Kotamobagu, Ini Tuntutan Mereka

Untuk itu perlu perhatian khusus dari semua pihak termasuk Pemerintah Pusat.