Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Musa, Nabi 3 Agama, Pemimpin Besar Israel Kuno, Bisa Bertemu Langsung dengan Allah

Bersama Harun, Musa dikenal sebagai seorang pemimpin dan nabi yang membebaskan Bani Israel dari perbudakan di Mesir.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Aldi Ponge
Net
Ilustrasi Nabi Musa membelah lautan agar Kaum Bani Israil bisa lari dari kejaran Fir'aun 

Pada hari itu yaitu tanggal 15 bulan Nisan (~25 April 1446 SM[46]) bangsa Israel dibawa oleh Musa ke luar dari Mesir.

Membawa Israel keluar dari Mesir

Musa memimpin bangsa Israel dari Mesir menuju tanah perjanjian yang berlimpah susu dan madunya, yaitu tanah Kanaan. Ketika mulai keluar dari Mesir, sang Firaun mengubah pikirannya dan mengejar kembali orang Israel.

Musa kemudian membelah Laut Merah sehingga rakyat Israel yang hampir terkejar dapat menyeberang dan kemudian Musa menenggelamkan para pengejar yang berusaha menangkap kembali orang Israel.

Selama perjalanan, bangsa Israel terus mengeluh dan mencobai Allah sehingga Allah marah dan menghukum Israel mengembara di padang pasir 40 tahun.

Musa menerima Sepuluh Perintah Allah di bukit Sinai, dan menerima peraturan-peratuan peribadatan dan hukum-hukum sipil yang dilakukan oleh bangsa Israel hingga hari ini.

Allah dengan perantaraan Musa melakukan banyak mujizat kepada bangsa Israel yang tidak percaya seperti memberikan manna, air, dan burung puyuh untuk menjadi makanan pokok orang Israel selama di gurun sehingga mereka tidak kelaparan maupun kehausan.

Setelah 40 tahun lamanya memutari jazirah Arab, bangsa Israel sampai ke tanah Kanaan, namun Musa dilarang Allah untuk memasukinya, karena pernah berdosa kepada-Nya.

Musa melakukan berbagai fungsi pelayanan, antara lain:

Penulis

Musa merupakan penulisdari 5 kitab pertama dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab.

Kitab-kitab tersebut dalam Alkitab bahasa Indonesia diberi judul: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan.

Kitab-kitab tersebut kemudian dikenal di kalangan orang Yahudi dengan nama Taurat, karena di dalam kitab-kitab tersebut terkandung banyak sekali perintah-perintah yang disampaikan oleh Tuhan kepada Musa untuk bangsa Israel.

Musa juga menggubah sebuah mazmur, yang termasuk dalam kumpulan Kitab Mazmur, yaitu Mazmur 90.

Hakim

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved