News
Buat Aturan Personel Pamit ke Keluarga Sebelum Bertugas, KSAD: Agar Ingat Bahwa Banyak yang Menunggu
Kabarnya Puspenerbad Membuat aturan baru terkait penugasan personel, hal tersebut diminta Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya Puspenerbad Membuat aturan baru terkait penugasan personel.
Hal tersebut diminta Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Diketahui ternyata Ia meminta agar personel harus berpamitan dengan keluagar sebelum menjalani tugas.
• Ernest Prakasa Tanggapi soal Video Joko Widodo: Gue Udah Mati Rasa Lihat Presiden Marahin Menteri
• Asap Membumbung Tinggi, 20 Rumah Ludes Terbakar di Kawasan Padat Penduduk Cengkareng
• Iran Akan Terus Menuntut Trump Sampai Habis Masa Jabatannya, Terkait Pembunuhan Jendral Top Mereka

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa minta Puspenerbad membuat aturan baru terkait penugasan personel.
Andika meminta agar ada aturan yang menyatakan agar seluruh personel Puspenerbad berpamitan sebelum terbang dan tetap menjalin komunikasi dengan keluarga selama menjalani tugas.
Hal tersebut disampaikan Andika ketika mengunjungi Puspnerbad di Semarang Jawa Tengah bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika pada Rabu (23/6/2020).
"Saya ingin bikin satu aturan baru. Bagi mereka yang akan terbang harus pamitan kepada keluarga.
Yang sedang tugas di Papua, di mana, bikin video call kepada istri dan anak-anak.
Supaya apa, supaya kita terus ingat bahwa yang menunggu itu banyak.
Bahwa yang berharap kita selamat itu semuanya," kata Andika dalam tayangan TNI AD 60" yang diunggah lewat akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, pada Minggu (28/6/2020).
Selain itu, Andika mengingatkan kepada seluruh prajurit Puspenerbad untuk selalu menjaga diri dan mengutamakan keselamatan selama menjalankan tugas.
Andika juga mengingatkan kepada seluruh personel untuk selalu ingat pada keluarga yang menanti mereka pulang dalam setiap tugas.
“Dalam menjalankan setiap tugas, saya ingin Puspenerbad lebih menjaga diri dan mengutamakan keselamatan dan selalu ingat bahwa keluarga dan anak-anak kita selalu menanti setiap kepulangan kita,” kata Andika.
Penerapan aturan-aturan baru pun pada protokol penerbangan Puspenerbad, diberikan Andika agar mengurangi tingkat kemungkinan celaka yang terjadi.
“Dengan aturan baru seperti, penentuan layak terbang akan dilakukan oleh kru pesawat baik itu pilot maupun kapten pilot karena mereka lebih memahami variable kondisi lapangan serta perizinan operasi akan diberikan oleh Danpuspenerbad,” kata Andika.