News
Ernest Prakasa Tanggapi soal Video Joko Widodo: 'Gue Udah Mati Rasa Lihat Presiden Marahin Menteri'
Sebelumnya dikabarkan dalam Presiden Joko Widodo marah-marah Menteri terkait kinerja mereka dalam penanganan Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya dikabarkan dalam Presiden Joko Widodo marah-marah Menteri terkait kinerja mereka dalam penanganan Covid-19.
Terkait hal tersebut menjadi sorotan publik, hingga memberi tanggapan.
Diketahui salah satu komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa ankat bicara soal video tersebut.
• Asap Membumbung Tinggi, 20 Rumah Ludes Terbakar di Kawasan Padat Penduduk Cengkareng
• Iran Akan Terus Menuntut Trump Sampai Habis Masa Jabatannya, Terkait Pembunuhan Jendral Top Mereka
• Tak Main-main, AS Bersiap Kepung Tiongkok di Laut China Selatan dan Mendukung Negara ASEAN

Kemarahan Presiden Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna disorot banyak pihak, termasuk Sutradara dan Komika Ernest Prakasa.
Menurut Ernest Prakasa, dirinya sudah mati rasa melihat presiden marah-marah.
Ia mengatakan, dirinya lebih baik menunggu sesuatu yang nyata.
Jika hal nyata itu sudah dilakukan, kata dia, baru dirinya akan memberi apresiasi.
Hal itu disampaikan Ernest Prakasa melalui akun Twitternya Senin (29/6/2020).
Video Jokowi marah pertama kali diposting akun Youtube Sekretariat Presiden pada Minggu (28/6/2020).
Mulanya saat membuka rapat, Jokowi menyampaikan kejengkelannya kepada para menteri lantaran masih bekerja secara biasa saja di masa krisis seperti ini.
Padahal, Presiden Jokowi meminta ada kebijakan luar biasa untuk menangani krisis, baik itu pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perokonomian.
"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah pemerintahan," kata Jokowi.
"Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," ucap Presiden.
Ia lantas menyampaikan ancaman reshuffle bagi menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja.
"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi.