News
Ada Pergerakan Aneh di Korea Utara, Munculkan Kecurigaan Jepang Terkait Kondisi Kim Jong Un
Sebelumnya dikabarkan terjadi konflik dengan karena ada pulau yang diklaim China yang diketahui adalah kepulauan senkaku yang masuk wilayahnya Jepang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya dikabarkan terjadi konflik dengan karena ada pulau yang diklaim China.
Hal tersebut diketahui adalah kepulauan senkaku yang masuk wilayahnya Jepang.
Membuat hubungan kedua negara tersebut mulai memanas.
• Tempat Wisata Ditutup, 4 Mahasiswa yang Menyusup Masuk Diterjang Ombak, 1 Orang Belum Ditemukan
• Pupuk Karya Anak Bangsa yang Berbahan Dasar Batu Bara Berhasil Meraih Hak Paten di AS
• Tewaskan Prajurit TNI, PBB Minta ke Permerintah Kongo untuk Mengusut Tuntas Kasus Tersebut
Kini dikabarkan Jepang mengaku curiga dengan kondisi kesehatan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
Hal ini diungkapkan Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kono dalam konferensi pers pada Kamis (25/6/2020), peringatan ke-70 dimulainya Perang Korea.
Kekhawatiran akan kondisi Kim dimulai pada April silam, berujung ramainya pemberitaan bahwa diktator itu sakit parah hingga meninggal.
Sebab selama tiga minggu pada April, Kim Jong Un sama sekali tidak terlihat di media.
Kabar awal dari Daily NK mengatakan bahwa Kim dalam kondisi kritis pasca operasi jantung.
Namun rentetan rumor itu musnah di kala Kim Jong Un muncul pada 1 Mei untuk meresmikan pabrik pupuk di Korea Utara.
Dia didampingi adiknya, Kim Yo Jong nampak sumringah memotong tali pertanda peresmian.

Lalu pada 24 Mei, Kim muncul lagi setelah tiga minggu absen untuk membahas kesiapan pasukan nuklirnya.
"Kami memiliki beberapa kecurigaan tentang kesehatannya (Kim Jong Un)," kata Taro, dikutip dari The Sun.
Taro mengatakan ada pergerakan yang sangat aneh di Korea Utara.
Keanehan yang dia maksud adalah Kim seperti berusaha menghindari wabah Covid-19 yang mungkin telah merebak di Korea Utara.
Dia mangaku Jepang, AS, dan negara lainnya telah bertukar informasi tentang Kim.