News
Nekat Pulang dari Malaysia Dengan Jalan Kaki dan Masuk Hutan, 3 TKI Belum Ditemukan
Gunawan menjelaskan, awalnya ada enam warga Kabupaten Sambas yang bekerja di Malaysia yang ingin pulang ke kampung halaman.
Dijelaskannya, sekitar pukul 01.40 WIB, personel Sat polair Polres Tanjung Balai bersama petugas Direktorat Polairud Polda Sumut berpatroli di perairan Asahan.
Sekitar jam 10.00 WIB, tim patroli menemukan belasan warga berkumpul di pinggir hutan bakau.
Mereka membawa banyak barang.
"Sekira pukul 10.30 WIB, tim patroli menolong kumpulan orang tersebut yang diduga ditelantarkan oleh kapal yang membawa mereka dari Malaysia ke Indonesia," ujarnya.
Selanjutnya, pada 12.50 WIB, petugas tiba di Kota Tanjung Balai dan mengamankan mereka di dermaga Sat Pol Air Polres Tanjung Balai.
Di dermaga, belasan TKI ini disemprot cairan disinfektan dan barang bawaan diperiksa.
"Para TKI ini diberikan makan karena sudah 2 hari 2 malam di tengah laut dan tidak makan," katanya.
Tim berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjung Balai terkait penjemputan TKI illegal ini.
Para TKI ini berasal dari Asahan dan Tanjung Balai.
"Dari hasi pemeriksaan kesehatan, 13 TKI negatif terindikasi Covid-19 dan akan dipulangkan kepada pemdanya masing-masing atau kepada keluarganya," ujar Putu.
BERITA TERPOPULER :
• Dibawa Orangtua ke Acara hingga Dicium Tamu, Bayi yang Baru Berusia 10 Bulan Terjangkit Covid-19
• Susi Pudjiastuti Diledek Presiden Jokowi di Depan Banyak Orang Gara-gara Megawati
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul https://palembang.tribunnews.com/2020/06/26/nekat-jalan-kaki-dari-malaysia-3-tki-tersesat-di-hutan-kini-belum-ditemukan-berikut-kronologinya?page=all
Editor: Fadhila Rahma
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/hutan_20181027_235227.jpg)