News
KSAD Jendral Andika Perkasa Ngamuk! Anak Buahnya yang Tewas Ternyata Ditusuk Oknum Prajurit TNI AL
Terkait hal tersebut, Jendral Andika Perkasa mengamuk karena yang menusuk anak buahnya hingga tewas adalah anggota TNL AL.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Soal penusukan seorang anggota TNI.
Diketahui hal tersebut mendapat respon dari KSAD Jendral Andika Perkasa.
Terkait hal tersebut, Jendral Andika Perkasa mengamuk karena yang menusuk anak buahnya hingga tewas adalah anggota TNL AL.
• Ini 4 Fakta Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jawa Timur yang Merupakan Zona Merah Covid-19
• Geram dengan Kelakuan China, India Beli Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia, Tiongkok Terancam
• Ayah dari Gadis Cantik yang Tewas di Bali Tuduh Pacarnya Biang Kerok Kecelakaan Maut Tersebut
Serda Saputra selaku Babinsa Pekojan, Tambora Kodim 0503/JB ditusuk oknum prajurit marinir.
Penusukan terjadi saat Serda Saputra mengamankan karantina mandiri pekerja dari luar negeri di Hotel Mercure, Tambora, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020) dini hari.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa pun memerintahkan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus penusukan terhadap anggota TNI AD tersebut.
"Saya perintahkan lakukan investigasi menyeluruh, kejar, jangan sampai walk away begitu saja," kata Andika usai olahraga bersama pimpinan media massa di Mabesad, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
"Iya, sedang ditangani oleh polisi militer, haruslah, kita harus proses hukum sampai tuntas, enggak boleh gitu-gitu. Apa pun masalahnya enggak boleh main hakim sendiri," kata jenderal bintang empat tersebut.
Untuk meminta kejelasan kasus tersebut, Andika juga akan segera memanggil Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD (Danpuspom TNI).
"Hari ini akan saya panggil Danpuspom," kata Jenderal Andika.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI M. Zaenal, sebelumnya membenarkan bahwa pelaku penusukan adalah oknum prajurit Marinir.
"Benar, yang bersangkutan adalah prajurit Marinir TNI AL," kata Zaenal ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Saat ini, lanjut dia, pelaku penganiayaan itu sudah ditangkap dan dalam penyelidikan di Polisi Militer TNI AL.
Sementara Dandim 0503/JB Kolonel Kav. Valian Wicaksono, mengatakan pelaku penganiayaan diduga oknum TNI AL saat ini telah diamankan oleh POM TNI.
"Oknum, ya. Saat kejadian, yang bersangkutan (pelaku) mengaku demikian," kata Valian di Jakarta, Senin (22/6).