Dampak Virus Corona, FTT dan Gebyar Ketupat di Bolsel Batal Diselenggarakan

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Masih mewabahnya Virus Corona di Sulawesi Utara (Sulut), membuat pemerintah Kabupaten Bolsel, membatalkan dua festival tahunannya.

Kedua ivent tersebut yakni Festival Teluk Tomini dan Gebyar Ketupat.

Sejatinya dua ivent ini menjadi salah satu kegiatan promosi pariwisata, yang telah menjadi agenda tahunan dari Dinas Pariwisata.

Pembatalan dua ivent ini dituturkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bolsel Wahyudin Kadullah, melalui Kabid Promosi Pariwisatanya Izatul Yazira Moha.

Menurut wanita yang akrab disapa Nayda tersebut, dua ivent ini dibatalkan karena adanya wabah Virus Corona.

"Karena masih ada larangan untuk berkumpul, maka dua ivent ini terpaksa dibatalkan sesuai inatruksi pimpinan," ujarnya ketika dihubungi Tribun Manado, Sabtu (20/6/2020).

Nadya menuturkan jika kedua ivent ini dibatalkan demi mencegah menyebarnya wabah Virus Corona.

"Kami tak punya pilihan, karena ini demi kebaikan bersama," aku dirinya.

Ia berharap wabah ini segera berakhir, dan Pariwisata di Kabupaten Bolsel bisa digenjot kembali.

"Karena salah satu sektor yang paling merasakan dampak Virus Corona adalah sektor Pariwisata," ungkapnya.

Sedangkan untuk ivent pemilihan Bagi - Boba 2020 masih belum pasti akan digelar atau tidak.

"Kalau pemilihan Bagi-Boba 2020 masih menunggu instruksi pimpinan," tegasnya. (Nie)

• Polres Bolmut Gandeng Tokoh Agama dan Masyarakat Bahas Tatanan New Normal

• Nasdem Usung JPAR - Ai Mangindaan di Pilwako Manado

• Minggu 21 Juni Gerhana Cincin, Berikut 9 Cara Agar Aman Melihatnya