Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilgub Sulut 2020

Persaingan Sengit Cagub Nasdem, VAP Andalkan Keterwakilan Etnis, E2L Incar Koalisi Gemuk

VAP pun mengajak semua pendukungnya untuk merapatkan barisan guna memenangkan Pilgub.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Perebutan posisi Calon Gubernur (Cagub) di Partai Nasdem berlangsung sengit. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perebutan posisi Calon Gubernur (Cagub) di Partai Nasdem berlangsung sengit.  

Kubu Vonny Anneke Panambunan (VAP), dan Kubu Elly Englebert Lasut (E2L)  bersaing demi mendapat restu Surya Paloh, Ketua Umum Nasdem untuk usung di Pilkada Gubernur.

Dua kubu punya strategi berbeda, VAP mengincar keterwakilan etnis, sementara E2L mengandalkan 'Koalisi Gemuk' atau gabungan banyak partai. 

Kubu VAP optimistis mengantongi Surat keputusan (sk) rekomendasi sebagai Cagub dari Nasdem,  bahkan mengungkap SK akan diambil Jumat (19/6/2020).

VAP pun mengajak semua pendukungnya untuk merapatkan barisan guna memenangkan Pilgub. 

Ia menegaskan keinginannya untuk menggandeng Siswa Rahmat Mokodongan (SRM), sebagai Calon Wakil Gubernur.

VAP menilai SRM berlatar belakang birokrat yang sudah teruji kapasitasnya. Pernah menjabat Sekertaris Provinsi Sulut

Dengan begitu nantinya ada keterwakilan dari tanah Totabuan yang akan mendudki posisi penting di pemerintahan ke depannya, tapi itu masih sebatas keinginan pribadi, Semu tergantung keputusan Partai Nasdem. 

Di kubu E2L, Elly Lasut bergerak melakukan lobi ke partai-partai

Didampingi Ketua Badan Pemenagan Pemilu (Bapilu) Nasdem Sulut, Mochtar Parapaga, Elly melobi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. 

Mochtar mengatakan, lobi Nasdem tak hanya Golkar, tali mengincari 'Koalisi Gemuk' atau berisikan banyak partai

"Bukan cuma Golkar, Nasdem melobi beberapa partai lain, " katanya kepada tribunmanado. co. id,  Rabu (17/6/2020).

Nasdem sebenarnya punya 9 kursi DPRD Sulut sehingga sudah cukup untuk mengusung calon sendiri,  namun tetap menginginkam koalisi dengan partai Golkar yang punya 7 kursi.

Mochtar mengatakan, sebagai Ketua Bapilu, merumuskan strategi untuk Koalisi Gemuk karena menginginkan Pilkada hanya diikuti dua pasang calon.

"Kami ingin head to head, " kata dia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved