News
Helmy Yahya Buat Sandiaga Uno Terbahak, Saat Membahas Sikap TVRI di Pilpres
Mendengar pemaparan mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya Politisi Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno malah tertawa.
Helmy Yahya menjelaskan memang sudah seharusnya TVRI tidak berpihak pada satu sisi saat pemilu.
Menurut dia, hal tersebut sudah tercantum dalam undang-undang tentang Lembaga Penyiaran Publik.
"Itu amanat undang-undang, Bro Sandi, bahwa TVRI sebagai TV publik harus netral, independen, dan imparsial," jelas Helmy.
Ia mengungkapkan pengalamannya saat diundang untuk membicarakan hal tersebut di Korea.
Seperti diketahui, saat itu masyarakat terbagi menjadi dua kubu, yakni 01 bagi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dan 02 bagi pendukung Prabowo-Sandiaga.
"Berapa bulan berikutnya saya diundang ke Korea untuk bicara. How come TVRI bisa menjadi pengadil di tengah (pilpres)," singgung pembawa acara kuis ini.
"Waktu itu bangsa kita terpecah dua dong, ada rakyat 01 ada rakyat 02," lanjut Helmy.
Mendengar penuturan Helmy, Sandiaga Uno sontak terbahak.
"Benar 'kan? Kita tetap menjadi pemersatu," sahut Helmy saat melihat reaksi Sandiaga.
Helmy menuturkan jumlah pemberitaan bagi kedua belah pihak harus sama.
Selain itu, dalam setiap acara atau debat harus menghadirkan kedua pihak dari 01 maupun 02.
"Saya sharing semua. Kita harus adil. Jadi kalau kita undang 01, kita harus undang 02 juga," jelas Helmy.
• TERCIDUK, Siang Kerja di Toko Baju, Malamnya Tunggu Orderan, Terungkap 8 Fakta Open BO di Kos Jambi
• TERNYATA, Menyimpan Telur di Pintu Kulkas Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Kata Ahli
Habiskan Rp 1 Triliun untuk Pilpres
Pakar Hukum Tata Negara, Sandiaga Uno sempat mencecar Politisi Gerindra, Sandiaga Uno terkait sejumlah hal.
Hal itu terjadi saat Sandiaga Uno melakukan percakapan melalui video call dengan Refly Harun yang tayang di channel YouTube Refly Harun yang tayang pada Minggu (17/5/2020).