News
5.000 Pasien Covid-19 di Inggris Sembuh Menggunakan Obat Dexamethasone, Ini Respon WHO
Kabarnya ditemukan obat Dexamethasone dapat menyembuhkan pasien Covid-19, terkait hal tersebut mendapat respon baik WHO.
Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ini adalah pengobatan pertama yang terbukti mengurangi angka mortalitas pada pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen atau ventilator.
“Ini berita yang sangat baik.
Saya memberi selamat kepada Pemerintah Inggris, Universitas Oxford, dan kepada banyak rumah sakit di Inggris yang berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa,” tuturnya.

Situs WHO menyebutkan, Dexamethasone adalah steroid yang telah digunakan sejak tahun 1960-an untuk mengurangi peradangan dan beberapa kondisi lainnya, termasuk kanker.
Dexamethasone telah masuk daftar WHO Model List of Essential Medicines sejak 1977 dalam berbagai formulasi.
Obat ini bisa didapatkan hampir di semua negara.
Para peneliti telah memberikan informasi mengenai temuan awal ini, dan WHO kami menunggu analisis penuh di kemudian hari.
“WHO akan mengoordinasi meta-analisis untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap penemuan ini.
Panduan klinis WHO juga akan diperbarui sebagai informasi kapan obat ini harus digunakan pada pasien Covid-19,” sebut situs WHO.
UPDATE Virus Corona Dunia 17 Juni 2020: 8,2 Juta Kasus, 4,2 Juta Sembuh, 445 Ribu Pasien Meninggal
Sementara itu, hingga kini posisi teratas dengan jumlah pasien positif corona terbanyak masih dipegang oleh Amerika Serikat.
Dilansir TribunStyle.com dari worldometers.info pukul 07.00 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia Selasa (16/6/2020) yakni mencapai 8,251,068 kasus.
Sementara itu kematian akibat Covid-19 kini berjumlah 445,185 jiwa.
Bukan hanya jumlah kasus dan kematian, angka pasien sembuh juga mengalami kenaikan.
Jika pada Selasa pagi pasien sembuh berjumlah 4,188,234 orang, maka pada hari ini angka tersebut naik menjadi 4,299,221 orang.
