Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Ada di Level Minus: Saya Berdoa Tidak Terjadi Second Wave

The Organization for Economic and Development (OECD) memprediksi bila terjadi second wave maka pertumbuhan ekonomi global minus 7,6% di tahun ini.

Editor: Ventrico Nonutu
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus Corona masih mempengaruhi perkembangan ekonomi saat ini.

Tingkat penyebaran pandemi masih bertambah setiap harinya seiring dengan itu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dilonggarkan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan saat ini pemerintah terus menjaga agar hal tersebut tidak terjadi dengan menambah rapid test dan memperketat protokol kesehatan.

Yang pasti, serangkai kebijakan sudah disiapkan pemerintah untuk mengatasi segala skenario ke depan.

"Anda semua bertanya bagaimana kalau terjadi second wave? Jawaban saya, saya berdoa tidak terjadi second wave.

Saya berdoa dan berupaya kan dalam hal ini,” kata Menkeu ketika memberikan penjelasan dalam konferensi video, Selasa (16/6).

Dari sisi ekonomi, second wave Covid-19 tentu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

The Organization for Economic and Development (OECD) memprediksi bila terjadi second wave maka pertumbuhan ekonomi global minus 7,6% di tahun ini.

Namun, jika pandemi hanya tidak berulang pertumbuhan ekonomi di level minus 6%.

Menkeu menegaskan untuk menjaga dampak second wave terhadap perekonomian dalam negeri makanya saat ini pemerintah sudah memberikan relaksasi termasuk bantalan sosial melalui anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun.

Anggaran tersebut diperuntukkan bagi sektor kesehatan Rp 87,55 triliun, perlindungan sosial sebesar Rp 203,9 triliun, insentif usaha senilai Rp 120,61 triliun, UMKM sebesar Rp 123,36 triliun, pembiayaan korporasi sejumlah Rp 53,57 triliun, dan sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemda yakni Rp 106,11 triliun.

"Ya hari ini attitude dari policy maker adalah kita selalu berharap yang terbaik dan mempersiapkan yang terburuk, itu saja, hope for the best, prepare for the worst.

Yang diyakini adalah upaya itu. Kalau kita bicara tentang yakin, kita mendahului tuhan ya kayaknya ya,” ujar Menkeu Sri Mulyani.

Sementara itu, Menkeu memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 berada di level minus 3,1%, lalu pada kuartal III-2020 sebesar 0%, kemudian barulah pada kuartal IV-2020 diharapkan bisa positif.

Adapun, pertumbuhan ekonomi tahun ini diprediksi minus 0,4% sampai 2,3%.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Sri Mulyani: Saya berdoa tidak terjadi second wave corona

https://nasional.kontan.co.id/news/sri-mulyani-saya-berdoa-tidak-terjadi-second-wave-corona

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved