DPRD Boltim
Medy Lensun Pimpin RDP Komisi I dan II Bersama PT Modoinding Agro Industri
Komisi I dan II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Komisi I dan II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Modoinding Agro Industri, di lantai I, ruang paripurna, kantor DPRD Boltim, Tutuyan, Senin (15/6/2020).
RDP dipimpin Wakil Ketua DPRD Medy Lensun didampingi Wakil Ketua DPRD Muhammad Jabir dan para anggita DPRD Komisi I dan II.
Sebelum memulai RDP, Wakil Ketua DPRD Boltim Medy Lensun mempersilakan pihak PT Modoinding Agro Industri (MAI) memperkenalkan tim anggota yang sudah datang dan mempersilakan menjelaskan latar belakang kehadiran PT MAI di wilayah Boltim.
• Pandemi Corona Buat Investasi di Kotamobagu Anjlok
"Tolong jelaskan apa maksud dan tujuan PT MAI hadir di Boltim, hingga saat PT MAI belum ada izin ke pemerintah daerah," ucapnya.
Pimpinan Perusahaan PT MAI George Kuahati mengatakan, sebelumnya pihak PT MAI atas nama perusahaan meminta maaf terkait izin operasi perusahaan di wilayah Boltim.
"Sebelumnya kami meminta maaf, kami sadar belum ada izin, legal division kami undang ke Modoinding dan rencananya kami akan kirimkan surat-surat izin kepada pemerintah daerah," ucapnya.
• Berhasil Bangkit dengan Kerugian Minimal, Penanganan Covid-19 di rusia Lebih Baik Dibanding Amerika
Ia menambahkan, pihaknya menyadari ada satu langkah yang mungkin terlalu cepat di mana sudah menghadirkan beberapa alat berat membuka lahan untuk persiapan lainnya.
"Tetapi secara etika saya sudah sampaikan kepada bagian legal untuk menyampaikan kepada DPRD," ucapnya.
Ia menjelaskan, PT MAI bergerak dibidang perkebunan, terkait pembibitan dan hortikultura terkait ekspor.
"Kebetulan awalnya kenapa hadir di sana karena diskusi dengan Dirjen holtikultura dan Dirjen Perkebunan bahwa di Boltim juga bisa menjadi dapur timur Indonesia dengan membudidayakan perkebunan menjadi hasil untuk daerah Boltim," ucapnya.
Hingga saat RDP di kantor DPRD Boltim masih berlangsung. (ana)
• Pasca-Ditetapkan Jadi Episenter, Aktivitas Warga di Manado Masih Tinggi