Kerusuhan di AS
Melihat Demonstran Ditembak dengan Gas Air Mata, Trump: Bagiku Itu Pemandangan yang Indah
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbagi pandangannya terkait protes kematian pria kulit hitam George Floyd di Minneapolis.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga saat ini kematian pria kulit hitam George Floyd masih jadi sorotan yang hangat diperbincangkan.
Belum lama in, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbagi pandangannya terkait protes kematian pria kulit hitam George Floyd di Minneapolis.
Hal ini dilakukan Trump pada hari Kamis (11/6/2020), lalu.
Donald Trump mengatakan, ia menyaksikan upaya Garda Nasional Minnesota meredam para demonstran dengan menembakkan gas air mata.
"Itu seperti keajaiban. Segalanya terhenti. Aku tidak akan pernah melupakan adegan itu," tutur Trump, dilansir Metro.
Presiden AS menyebut, apa yang dilihatnya itu adalah pemandangan yang indah.
"Itu seharusnya tidak menjadi pemandangan yang indah, tetapi bagiku itu adalah pemandangan yang indah," ujarnya.
Menurut Trump, itu bukanlah kesalahan para polisi.
Sebab, polisi telah kehilangan tempat bernaungnya, yakni kantor polisi, akibat kerusuhan demonstran.

Trump juga menambahkan, para demonstran telah mengambil alih kantor polisi dan membakarnya.
Sehingga, tak ada pilihan lain bagi polisi untuk menembakkan gas air mata.
"Ya, ada beberapa gas air mata dan mungkin hal-hal lainnya. Dan orang-orang pun bubar dan pergi," kata Donald Trump.
Dalam komentarnya, Trump juga ingin mereformasi polisi.
Hal itu dilakukan untuk mendorong petugas agar dapar bekerja dengan belas kasih dan kekuatan.

Diketahui, Minneapolis masih dilanda unjuk rasa hingga kini.