Polisi Robek Ban Mobil Warga Agar Tak Digunakan Menabrak Mobil Polisi Saat Demo George Floyd
Kasus pendemo sengaja memacu mobil dengan kecepatan tinggi ke arah kerumunan polisi yang sedang mengatasi demo terjadi di beberapa kota
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi menggunakan taktik penggembosan ban mobil untuk mencegah pemrotes menabrakkan mobil ke arah polisi dalam demo yang berlangsung sepekan terakhir ini.
Dalam rekaman video yang viral kemarin terlihat beberapa polisi di Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat ini, menusuk ban-ban mobil dengan menggunakan belati.
Video dan foto-foto yang diperoleh oleh Majalah Mother Jones menunjukkan sejumlah petugas berpakaian taktis menikam ban beberapa kendaraan di tempat parkir Kmart selama kerusuhan.
Minneapolis Star Tribune mengidentifikasi para petugas itu dari kantor Sherif Distrik Anoka.
Juru bicara Departemen Keamanan Publik, Bruce Gordon, mengonfirmasi bahwa perobekan ban terjadi di beberapa lokasi.
"Pasukan Patroli Negara secara strategis mengempiskan ban," kata Gordon kepada surat kabar itu, seperti dikutip aljazeera.com, Selasa (9/6/2020).
Kasus pendemo sengaja memacu mobil dengan kecepatan tinggi ke arah kerumunan polisi yang sedang mengatasi demo terjadi di beberapa kota.
"Meskipun bukan taktik tipikal, mobil bisa digunakan sebagai senjata berbahaya, dan menghambat kemampuan kami untuk membersihkan daerah dan menjaga daerah aman di tempat protes kekerasan terjadi," ujar Gordon.
Di antara pemilik kendaraan yang bannya dirusak adalah reporter Star Tribune Chris Serres, yang meliput protes pada malam 30 Mei dan kembali ke mobilnya sekitar pukul 1 pagi.
Dia menyebut puluhan mobil lain juga kempis total bannya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi AS Sengaja Merobek Ban Mobil Milik Warga Supaya Tidak Digunakan untuk Menabrak Polisi