Update Virus Corona Indonesia
Anies Baswedan Terapkan Tatanan New Normal, Ganjar Pranowo: 'Bukan New Normal Tapi New Norma'
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan tatanan new normal atau keadaan baru agar warganya tetap waspada dengan Covid-19.
Hasi Survei
Kemarin, lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil terbaru elektabilitas tokoh nasional jika mencalonkan presiden.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) secara mengejutkan naik ke papan atas sebagai calon presiden (Capres) 2024 dengan tingkat elektabilitas tertinggi nomor dua di bawah Prabowo Subianto.
Survei yang dipublikasikan Indikator Politik Indonesia pada Minggu (7/6/2020) itu secara mengejutkan menempatkan Ganjar sebagai kandidat capres yang patut diperhitungkan pada Pilpres 2024 mendatang.
Elektabilitas Ganjar Pranowo meningkat dari 9,1 persen pada Februari 2020 menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.
Dia mengalahkan sejumlah tokoh yang disebut-sebut berpeluang jadi capres seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bahkan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dua tokoh yang mengalami peningkatan elektabilitas yakni Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.
Meskipun, elektabilitas keduanya belum mampu mengalahkan Prabowo.
"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," demikian tulis keterangan dalam hasil temuan survei tersebut, seperti dilansir Kompas.com dari laman resmi Indikator, Senin (8/6/2020).
Presentase tersebut menempatkan Ganjar di urutan kedua teratas setelah Prabowo, sekaligus mengalahkan Anies.
Sementara, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) meningkat dari 3,8 persen menjadi 7,7 persen.
Sehingga, membuatnya menempati urutan keempat teratas.
Berikut hasil survei selengkapnya :
1. Prabowo Subianto (Mei 14,1 persen; Februari 22,2 persen)
2. Ganjar Pranowo (Mei 11,8 persen; Februari 9,1 persen)
3. Anies Baswedan (Mei 10,4 persen; Februari 12,1 persen)
4. Ridwan Kamil (Mei 7,7 persen; Februari 3,8 persen)
5. Sandiaga Uno (Mei 6 persen; Februari 9,5 persen)
6. Agus Harimurti Yudhyono (Mei 4,8 persen; Februari 6,5 persen)
7. Khofifah Indar Parawansa (Mei 4,3 persen; Februari 5,7 persen)
8. Mahfud MD (Mei 3,3 persen; Februari 3,8 persen)
9. Gatot Nurmantyo (Mei 1,7 persen; Februari 2,2 persen)
10. Erick Thohir (Mei 1,6 persen; Februari 1,9 persen)
11. Puan Maharani (Mei 0,8 persen; Februari 1,4 persen)
12. Tito Karnavian (Mei 0,6 persen; Februari 0,8 persen)
13. Budi Gunawan (Mei 0,4 persen; Februari 0,4 persen)
14. Muhaimin Iskandar (Mei 0 persen; Februari 0,3 persen)
Untuk diketahui, survei dilaksanakan dengan metode kontak telepon dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.