Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerusuhan di AS

Pidato Penuh Harapan, Barack Obama: 'Merasa Tergerak untuk Melakukan Sesuatu Karena Ketidakadilan'

Obama juga menyoroti peristitwa beberapa bulan terakhir, termasuk protes atas pembunuhan George Floyd serta pandemi virus corona berlangsung.

Editor:
Pablo GASPARINI / AFP
Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Presiden AS Barack Obama sampaikan ucapannya untuk pada pengunjuk rasa.

Menurut informasi yang ada, Presiden AS Barack Obama secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada para pengunjuk rasa setelah kematian pria kulit hitam George Floyd.

Tak hanya itu, Barack Obama juga mendesak para pemuda Afrika-Amerika agar merasa memiliki harapan, bahkan ketika mereka merasa emosional.

Diketahui, dalam pidato penuh harapan itu, Obama juga menyoroti peristitwa beberapa bulan terakhir, termasuk protes atas pembunuhan George Floyd serta pandemi virus corona berlangsung.

"Melewati perubahan epik," kata Obama dikutip Tribunnews dari CNN.

Lebih lanjut, Obama juga menyampaikan pesan penghiburan untuk para pengunjuk rasa secara online.

Barack Obama di Manchester dalam fotonya yang diunggah 2012 lalu - Barack Obama memberikan pesan pada pemuda kulit hitam dalam pidatonya setelah kematian George Floyd.
Barack Obama di Manchester dalam fotonya yang diunggah 2012 lalu - Barack Obama memberikan pesan pada pemuda kulit hitam dalam pidatonya setelah kematian George Floyd. (Instagram @barackobama)

Obama menegaskan agar para demonstran terus melanjutkan aksi mereka.

"Saya cukup tahu tentang sejarah, ada sesuatu yang berbeda di sini," tambah Obama, merujuk pada protes 1960-an di AS.

"Protes-protes itu merupakan bagian yang jauh lebih representatif dari Amerika, memprotes secara damai, merasa tergerak untuk melakukan sesuatu karena ketidakadilan yang mereka lihat," kata Obama.

"(Aksi itu) tidak ada di masa lalu Amerika," tambahnya.

Pernyataan Obama pada Rabu kemarin bukan pertama kalinya dia berbicara atas kematian George Floyd.

Obama diketahui telah menggunakan berbagai platform media sosialnya untuk menyampaikan tanggapannya.

Tetapi, Obama, yang merupakan presiden kulit hitam pertama AS, membahas kematian George Floyd di depan kamera.

Obama menegaskan, aksi 'jalanan' tidak akan cukup, dia mendesak para pengunjuk rasa untuk memberikan suara pada pemilihan presiden November 2020 mendatang.

Barack Obama
Barack Obama ()

"Saya mendengar sedikit perbincangan, pemungutan suara vs protes," tambah Obama.

"Politik dan partisipasi versus pembangkangan sipil dan aksi langsung," kata Obama.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved