Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerusuhan di AS

Pidato Penuh Harapan, Barack Obama: 'Merasa Tergerak untuk Melakukan Sesuatu Karena Ketidakadilan'

Obama juga menyoroti peristitwa beberapa bulan terakhir, termasuk protes atas pembunuhan George Floyd serta pandemi virus corona berlangsung.

Editor:
Pablo GASPARINI / AFP
Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama. 

"Anda telah menyampaikan urgensi yang sama kuat dengan transformatifnya pun saya lihat dalam beberapa tahun terakhir," kata Obama.

Lebih jauh, ajudan Obama mengatakan, mantan presiden AS itu ingin menyampaikan pesan atas kematian George Floyd .

"(Obama) menekankan pentingnya, dan memastikan momen ini menjadi satu perubahan nyata, protes di seluruh negeri mengarahkan pada kebijakan baru," kata ajudan itu,

Obama menutup pidatonya dengan menyerukan pesan pada anak muda yang turun ke jalan.

"Ini adalah momen, kami memiliki saat-saat seperti ini sebelumnya, di mana orang menaruh perhatian," kata Obama.

"Itu tidak berarti semuanya akan diselesaikan, jadi jangan berkecil hati, karena ini maraton, bukan lari cepat," terang Obama.

"Tapi fakta bahwa orang-orang memperhatikan, memberikan kesempatan untuk mendidik, memobilisasi dan bertindak," ungkap Obama.

"Dan aku harap, kita bisa memanfaatkan momen ini," jelas Obama.

Dari kiri, Derek Chauvin, J Alexander Kueng, Thomas Lane, dan Tou Thao. Chauvin didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua atas George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah ditahan olehnya dan petugas kepolisian Minneapolis lainnya pada 25 Mei. Ada pun Kueng, Lane, dan Thao dituduh membantu dan bersekongkol dengan Chauvin.
Dari kiri, Derek Chauvin, J Alexander Kueng, Thomas Lane, dan Tou Thao. Chauvin didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua atas George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah ditahan olehnya dan petugas kepolisian Minneapolis lainnya pada 25 Mei. Ada pun Kueng, Lane, dan Thao dituduh membantu dan bersekongkol dengan Chauvin. (AP/Hennepin County Sheriffs Office via Kompas.com)

Sebagaimana diketahui, protes atas kematian George Floyd pecah di AS.

Ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan dan menyerukan kata-kata terakhir George Floyd, 'Aku tidak bisa bernapas'.

George Floyd merupakan pria kulit hitam yang meninggal setelah mendapat kekerasan dari aparat kepolisian.

Pria kulit hitam itu kehabisan napas karena Derek Chauvin, polisi yang merenggut nyawa George Floyd, menindih leher Floyd dengan lututnya.

Kematian George Floyd menyulut api protes diberbagai negara, bahkan di Jerman, Yunani dan London juga turun ke jalan membela George Floyd(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Presiden AS Barack Obama Sampaikan Pidato Penuh Harapan: Hidupmu Berharga, Impianmu Penting, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/06/05/mantan-presiden-as-barack-obama-sampaikan-pidato-penuh-harapan-hidupmu-berharga-impianmu-penting?

Subscribe Youtube Channel Tribun Manado:

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved