Peduli Pelatih Maengket, AJD Mapalus Salurkan Bantuan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pandemi Covid-19 begitu dirasakan para seniman, termasuk mereka yang menggeluti tari Maengket. Banyak rencana para seniman terhambat.

Adalah AJD Mapalus yang menyatakan kepeduliannya kepada para seniman Maengket di Sulawesi Utara. Mengangkat semangat “Sahabat Budaya”, AJD Mapalus mewujudkan karya sosial kepada mereka yang terdampak Covid-19.

Dalam rilis kepada Tribun Manado, Kamis (4/6/2020), disebutkan, aksi kemanusiaan yang dijalankan adalah tahap ketiga.

AJD Mapalus berkonsentrasi di sejumlah daerah di Kota Tomohon, yakni Rurukan, Woloan, dan Taratara.

Founder ADJ Mapalus, Dominica Diniafiat, menyebut, kegiatan ini difasilitasi oleh beberapa pemerhati serta pelatih Maengket untuk mengunjungi beberapa pelatih lainnya.

“Harus diakui, fakta yang ada kini dan tidak bisa dielakkan adalah adanya sebuah situasi di mana para pekerja seni Maengket tidak bisa melatih (lagi) karena ruang geraknya terbatas. Maka dari itu, sebagai upaya untuk memberikan dorongan moril bagi para pekerja seni maengket, AJD Mapalus membantu mereka dalam konsep bakti budaya, berbakti bagi para pekerja budaya tarian Maengket,” ungkapnya.

• Bhayangkari Sulut Bagikan Bantuan Pelindung Diri Cegah Penularan Covid-19 untuk Timsus Maleo

“Paling tidak bantuan kecil dan sederhana ini adalah wujud perhatian bagi para pekerja seni tari Maengket, dan harapan saya, semoga ini semakin memupuk kesadaran kita untuk merasa ‘tidak sendirian’ dalam menjalani situasi sulit ini. Bersama kita pasti kuat,” tekannya.

Gibson Kapele, Theo Rampengan, Ventje Langi, dan Hen Rawung, beberapa di antara pelatih yang menerima bantuan, sangat bersyukur karena perhatian AJD Mapalus turut meringankan beban mereka.

Ambrosius Loho, seniman-budayawan, yang dipercayakan untuk mendistribusikan bantuan, mengatakan, sebagai sesama seniman mereka harus saling menjaga.

“Kita harus memberi dukungan moril kepada para pekerja seni maengket, dan tentu saja paguyuban lain, atau lembaga lain, bahkan pemerintah pasti juga telah melaksanakan kegiatan serupa menurut standar mereka. Maka, wujud yang ada ini, tentu membuktikan bahwa semangat ‘masawa-sawangan’ (saling membantu) di kala kita sedang susah, juga perlu dihidupi oleh semua orang, tak terlepas apa yang dilakukan AJD Mapalus Sahabat Budaya ini. Karena masawa-sawangan adalah semangat tou Minahasa yang selalu mengagungkan wejangan Sam Ratulangi, ‘Si tou timou tumou tou’,” kata dia. (max)

• Wanita Ini dalam 2 Hari Kehilangan Ayah, Ibu, Dan Kakak, Karena Terjangkit Virus Corona

• Ibu dan Anak Ini Dituntut Hukuman Mati oleh Jaksa Penuntut Umum

• Pekan Depan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Akan Umumkan Daftar Daerah Zona Kuning Virus Corona