Update Virus Corona Bolsel
BREAKING NEWS! Pemkab Bolsel Perpanjang Kebijakan Program Belajar Dari Rumah Hingga 30 Juni
Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru pun mengeluarkan surat edaran (SE) terbaru, tentang kebijakan belajar dari rumah (BDR) untuk semua siswa di Bolsel.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
Wagub mengatakan, saat ini semua harus fokus untuk mencegah penyebaran lebih banyak lagi.
"Selalu sampaikan berulang kali, physical distancing, sosial distancing, stop dulu kumpul-kumpul. Kita jaga diri dengan protokol Covid, " sebutnya.
Wagub membeberkan jika Indeks penyebaran Covid itu atau RO untuk Sulut mencapai 2,5 persen.
"Idealnya itu angkanya di bawah 1, baru bisa relaksasi," ujarnya.
Penyebaran disumbang beberapa Kluster, misalnya Kluster Pinasungkulan, Kluster Gowa, dan Kluster Faskes.
Dari jumlah kasus hingga ratusan itu, 70 persennya terjadi di Kota Manado, dan 303 kasus karena transmisi lokal.
Kondisi ini kata Wagub membuat harus ada peningkatan penanganan, terutama di Kota Manado
"Pak Gubernur sudah sampaikan kita akan tingkatkan penanganan tidak boleh parsial tapi bolistik. Dengan demikian full perhatian khusus Manado. Satgas Covid bantu khusus," katanya.
Sudah ada kessepakatamn tindak tegas bagi pelanggar social distancing, physical distancing, dan tidak pakai masker.
Wagub mengatakan, Polri, TNI dan Pol PP baik Manado dan Pemprov akan gabung bersama melakukan tindak tegas.
"Semua keramaian, melanggar sosial distancing ditindaklanjuti tangkap dan sidang di tempat, implikasi hukum kalau perlu penjara, " katanya.
Adapun, berkembang dalam rapat soal penggunaan masker misalnya, dari 10 yang keluar, hanya 3 di antaranya yang pakai masker
"Jadi tidak main-main loh Manado ini. Fokus di Manado, kita bantu, betul-betul kerja," katanya.
Itu dari sisi penindakan, ada lagi langkah penetrasi surveilance.
"Sepakat kita bom rapid test di daerah-daerah tertentu. Kemudian pala-pala turun cari tahu, tracking data, bukan turun lalu data bansos," ucapnya.