Update Virus Corona Bolsel
Bayi dari Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal di Bolsel Berjenis Kelamin Perempuan
Bayi asal Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng) yang merupakan anak dari Pasien Corona pertama di Bolsel, ternyata berjenis kelamin perempuan
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Bayi asal Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng) yang merupakan anak dari Pasien Corona pertama di Bolsel, ternyata berjenis kelamin perempuan.
Informasi tesebut dibeberkan oleh Wakapolres Bolsel Kompol Dadang Suhendra ketika dihubungi seusai pemakaman.
"Jenis kelaminnya perempuan, dan usianya baru 2 hari," ujarnya, Kamis (4/6/2020) ketika dihubungi Tribun Manado.
Ia menambahkan bayi tersebut haru dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Pasalnya sang ibu saat ini adalah pasien yang positif Virus Corona.
• Bayi Pasien 01 Bolsel Yang Meninggal di Manado, Dimakamkan Dengan Protokol Virus Corona
"Meskipun menggunakan protokol Covid-19, namun tidak ada penolakan dari keluarga," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Bayi dari pasien 01 Bolsel yang merupakan warga Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng) dikabarkan meninggal dunia.
Kabar ini dibenarkan oleh seorang warga asal Kecamatan Pinteng ketika dihubungi Tribun Manado.
Menurutnya, bayi dari pasien 01 Bolsel ini meninggal pada saat berada di RSUP Kandou Manado.
"Meninggalnya tadi malam di Manado usai melahirkan," ujar sumber yang tak ingin namanya disebutkan tersebut.
Meski begitu, ia tak tahu apa penyebab kematian sang bayi.
• Bantuan Pangan Tahap 2 Mengucur, Olly Sedia 100 Ribu Masker Bagi Warga Bolmong
"Penyebabnya kami belum tahu, tapi informasinya bayi itu sudah dalam perjalanan kesini untuk dimakamkan," tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pinolosian Iptu Budi Priyanto mengatakan jika pihaknya sudah menyiapkan pengamanan proses pemakaman.
"Informasinya benar dan sudah kami terima. Sekarang kami lagi mempersiapkan pengamanan pemakaman," aku dia.
Perwira dua melati ini mengatakan jika informasi yang diterima bahwa sebelum meninggal bayi 01 Bolsel ini, sempat mengalami gangguan pernapasan.
• BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 7,1, Peserta Rapat Paripurna DPRD Kota Manado Lari Keluar Gedung