Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Warga Nyaris Adu Jotos Hanya Karena Satu Positif Corona, Saling Panggil Massa dan Tutup Jalan

Massa kedua kubu sempat bersitegang, adu mulut bahkan nyaris adu jotos.

Editor: Alexander Pattyranie
Willy Abraham
Suasana nyaris bentrok kedua massa desa Karangrejo dan desa Sembayat di pintu masuk Desa Karangrejo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, GRESIK - Ribuan warga dari dua kecamatan nyaris adu jotos.

Pasalnya, ada satu di antara warga yang positif virus corona/Covid-19.

Akibatnya mereka saling tutup akses jalan untuk mencegah penularan.

Suasana nyaris adu jotos itu terjadi perbatasan Kecamatan Manyar dan Kecamatan Bungah, Gresik,

Jawa Timur, Kamis (28/05/2020).

Ribuan warga dua kecamatan itu turun ke jalan hampir bentrok.

Massa kedua kubu sempat bersitegang, adu mulut bahkan nyaris adu jotos.

Total ada ribuan warga Desa Karangrejo Kecamatan Manyar turun ke jalan menutup akses jalan desa yang menghubungkan

Kecamatan Manyar dengan tiga desa di Pulau Mengare Kecamatan Bungah itu.

Penyebabnya adalah surat Kepala Desa Sembayat, Kecamatan Manyar yang dinilai diskriminatif karena melarang

warga Desa Karangrejo berjualan di pasar Desa Sembayat.

Hal ini membuat warga di dua kecamatan bersitegang.

Ribuan warga Desa Karangrejo turun ke jalan dan menutup akses jalan desa sejak pukul 10.00 WIB menggunakan bambu.

Kondisi makin memanas saat warga tiga desa di Kecamatan Bungah, yakni Desa Kramat, Desa Tanjungwidoro

dan Desa Watuagung hendak keluar desa karena tidak bisa melintas.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved