Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Warga Nyaris Adu Jotos Hanya Karena Satu Positif Corona, Saling Panggil Massa dan Tutup Jalan

Massa kedua kubu sempat bersitegang, adu mulut bahkan nyaris adu jotos.

Editor: Alexander Pattyranie
Willy Abraham
Suasana nyaris bentrok kedua massa desa Karangrejo dan desa Sembayat di pintu masuk Desa Karangrejo. 

Kepala Desa Sembayat, Saudil meminta warga Desa Karangrejo agar tidak salah paham dalam menafsirkan surat yang

diterbitkan Pemdes Sembayat.

Pihaknya hanya mengimbau agar tidak berjualan saat ini hingga beberapa hari.

"Kami hanya mengimbau bukan melarang,” tegas Saudil.

Menanggapi hal ini, Camat Manyar Moh Nadlelah meminta agar akses jalan desa dibuka.

Dia juga berharap tidak ada Pemdes di Kecamatan Manyar menerbitkan kebijakan yang membawa

dampak perekonomian kepada masyarakat.

Sebab, kebijakan Pemdes Sembayat ini bertentangan dengan Perbup sampai melarang aktivitas berjualan warga.

“Solusinya satu dicabut,” kata dia.

Anggota Komisi III DPRD Gresik, Syahrul Munir memberikan masukan.

Warga Desa Karangrejo yang berprofesi sebagai pedagang yang berjualan di desa lain harus membawa

surat keterangan sehat dari puskesmas.

Tujuannya, agar tidak ada kecurigaan antarwarga.

“Alhamdulilah semua sudah sepakat demi kenyamanan bersama,” pungkasnya.

Setelah kepala desa dan koordinator sepakat maka aksi saling tutup jalan yang berlangsung selama tiga

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved