Pelancong Cari Jalan Tikus, Camat: Padahal Jalan Sudah Kami Tutup

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Deretan pulau dan pesisir pantai Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) memang indah.

Pelancong yang datang kesana akan langsung jatuh cinta pada alamnya dan merasa berdosa jika tidak kembali lagi.

Di masa pendemi Covid-19 ini, dimana aktivitas turisme dihentikan gegara bisa menularkan wabah, masih ada pelancong yang nekat datang.

Jalur pantai dan pulau sudah ditutup. Tapi para pelancong masuk lewat jalan tikus.

Ini yang membuat Camat Sangtombolang Esly Manabung pusing tujuh keliling.

• KPU Bitung Bakal Lakukan Ini Terkait Anggaran Pilkada yang Menggunakan Protokol Kesehatan

"Kami sudah jaga, tutup lorong, tapi ada saja yang tembus pakai jalan tikus," kata dia.

Beberapa hari yang lalu, Esly menemukan perahu yang masih memuat pelancong menuju pulau tiga.

Perahu itu dihentikan. Tukang perahunya diberi peringatan.

"Mereka mengaku hanya ingin mengais rezeki," kata dia.

• Pilkada di Tengah Covid-19, Pengamat Bilang Itu Keputusan Spekulatif dan Perlu Ditinjau Lagi

Kadang Esly dan petugas melalukan tindakan tegas.

Pernah, kata dia, ban sebuah mobil milik pelancong nekat dikempiskan.

"Tapi kami tetap mengedepankan tindakan persuasif," beber dia.

Menurut Esly, wilayahnya memang rawan Covid-19 dikarenakan banyaknya lokasi wisata.

Sebab itu, jauh jauh hari, Esly sudah menghentikan aktivitas turisme di tempat itu.

• KPU Bolsel Tegaskan Siap Jalankan Pilkada Desember 2020

"Kami tak mau tempat ini jadi cluster Covid-19," kata dia.

Demi menjaga daerahnya tetap perawan dari Covid-19, Esly dan jajaran kepolisian dan TNI setempat kerap
menggelar patroli. Kadang hingga larut malam.

"Yang suka kumpul kumpul sambil miras kami suruh bubar, ini semua demi menjaga daerah kami," kata dia.

Objek wisata paling terkenal di sana adalah pulau tiga. Pulau ini sudah kesohor hingga mancanegara karena

keindahannya yang eksotik. Setiap hari pengunjungnya bisa ratusan.

• BREAKING NEWS Kota Manado 178 Positif, Meninggal 25, Sembuh 18 Orang, Satu Kecamatan 0 Kasus

Sejumlah turis asing dari eropa adalah langganan pulau itu. Mereka kerap menghabiskan waktu beberapa hari lamanya di sana.

Aktivitas turisme mendatangkan fulus bagi warga.

Para nelayan dan petani yang dulunya miskin, kini naik taraf hidupnya dengan menjadi tukang perahu bagi turis.
Di Lolak, warga menutup akses jalan menuju lokasi pantai Lolak, Selasa (26/5/2020) sore.

Penutupan ini untuk mencegah kunjungan warga luar Bolmong ke pantai itu yang biasanya marak pada H + 2 hari raya lebaran.

Amatan Tribun, Selasa pukul 17.20 Wita, warga menutup sebuah lorong dekat kantor Camat Lolak dengan seng serta kayu.

• KPU Bolsel Tegaskan Siap Jalankan Pilkada Desember 2020

Di depan lorong itu tergantung spanduk bertuliskan pantai Lolak ditutup.

Lorong lainnya ditutup portal. Warga melakukan penjagaan sekira portal. Spanduk penutupan pantai juga tergantung di sana.

Adi salah satu warga mengatakan pantai ditutup untuk mencegah serbuan warga ke pantai itu.

"Ini untuk jaga jaga jangan sampai virus Covid 19 masuk di daerah pusat kota Lolak ini," kata dia.

Sebut dia, pantai tersebut biasanya didatangi warga usai lebaran. Warga datang dari sejumlah wilayaj di Bolmong serta kotamobagu.

"Biasanya untuk mengisi libur lebaran warga datang ke sini untuk mandi, makanya kita tutup," beber dia. (art)

• Duet Tim Totosik dan Tim Waruga Berhasil Bekuk Pelaku Penggelapan Mobil