Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Peneliti Ungkap Panjang Jari Manis Berkaitan Tingkat Kematian Pasien Covid-19, Diteliti di 41 Negara

Para peneliti di Inggris mengatakan, pasien Covid-19 pria berjari manis lebih panjang juga cenderung menderita gejala ringan.

Editor: Aldi Ponge
dimajadid.net Ilustrasi jari tangan: tes kepribadian
Ilustrasi Jari 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peneliti Inggris meneliti hubungan panjang jari manis dengan kematian pasien Covid-19 atau Virus Corona. 

Ternyata ururan jari manis sangat berkaitan dengan tingkat kematian yang bersangkutan.  

pria dengan jari manis yang lebih panjang menghadapi risiko kematian yang lebih rendah.

Para peneliti di Inggris mengatakan, pasien Covid-19 pria berjari manis lebih panjang juga cenderung menderita gejala ringan.

 

Dailymail memberitakan, tingkat kematian coronavirus di negara-negara di mana pria memiliki jari manis yang lebih pendek dibandingkan jari telunjuk mencapai sepertiga lebih tinggi.

Apa hubungan panjang jari manis dengan Covid-19?

Para ahli berpendapat, panjang jari manis ditentukan oleh seberapa banyak testosteron janin terpapar ketika tumbuh di dalam rahim.

Semakin banyak testosteron laki-laki terpapar di dalam rahim, semakin panjang jari manis mereka.

Testosteron dianggap melindungi terhadap serangan Covid-19 dengan meningkatkan jumlah reseptor ACE-2 dalam tubuh.

Para ilmuwan percaya bahwa coronavirus, yang secara resmi disebut SARS-CoV-2, memasuki tubuh dan menyebabkan infeksi melalui reseptor-reseptor ini.

Tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat tinggi reseptor ACE-2 dapat melindungi terhadap kerusakan paru-paru, yang dapat disebabkan oleh Virus Corona.

Kadar Testosteron dan Covid-19

Studi baru, yang dilakukan oleh Swansea University, menemukan pria dengan kadar testosteron rendah dua kali lebih mungkin meninggal karena Covid-19 daripada pria dengan tingkat lebih tinggi.

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa pria lebih mungkin meninggal akibat Coronavirus daripada wanita - tetapi para ilmuwan tidak dapat menentukan dengan tepat mengapa ini terjadi.

Di Inggris dan Wales, angka kematian Covid-19 untuk pria adalah 97,5 per 100.000 orang dibandingkan dengan 46,5 untuk wanita, menurut Kantor Statistik Nasional Inggris.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved