Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Laboraturium Wuhan Akui Punya Virus Corona Sejak Desember untuk Meneliti SARS, Tapi Bukan SARS-CoV-2

Direktur laboratorium di Wuhan, Wang Yanyi mengatakan bahwa klaim AS adalah 'fabrikasi murni'.

Editor: Isvara Savitri
Kompas.com
Ilustrasi Institut Virologi Wuhan. 

Wang mengatakan bahwa sebelum menerima sampel pada Desember lalu, timnya tidak pernah menemukan, meneliti, atau menyimpan virus.

"Faktanya, seperti orang lain, kita bahkan tidak tahu virus itu ada," katanya.

"Bagaimana itu bisa bocor dari lab kita ketika kita tidak pernah memilikinya?" tambah Wang.

Sejatinya rumor kebocoran virus corona baru dari lab Wuhan telah merebak sejak berbulan-bulan sebelum Trump mengklaim hal itu terang-terangan.

Baru pada April lalu Trump dan Pompeo membawa bahasan teori itu dalam berbagai media.

AS dan Australia dalam beberapa pekan terakhir ini juga menyerukan untuk diadakan penyelidikan kepada laboratorium terkait.

Ilmuwan China mengatakan virus itu pertama kali muncul di pasar yang menjual hewan hidup di Wuhan.

Namun pemerintah di Beijing baru-baru ini meragukan asal-usulnya tersebut. Menteri Luar Negeri China, Wang Yi pada Minggu lalu mengecam politisi AS.

Menurutnya para pengklaim virus berasal dari lab itu mengarang rumor tentang asal-usul patogen dan menstigmatisasi China.

Dia mengatakan China akan terbuka untuk kerja sama internasional demi mengidentifikasi sumber virus corona baru.

Upaya ini akan dilakukan Negeri Tirai Bambu selama penyelidikan bebas dari campur tangan politik.

Sementara itu, WHO mengatakan Washington tidak punya bukti untuk mendukung klaim tentang laboratorium Wuhan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Laboratorium Wuhan Akui Punya Virus Corona untuk Meneliti SARS Sejak Desember.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved