Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Ricuh di Nepal

Sosok Sushila Karki, Nenek 72 Tahun akan Pimpin Nepal usai Demo Berdarah, Ternyata Bukan Orang Biasa

Sushila Karki (usia 72 tahun) mengatakan siap memimpin Nepal dan menekankan bahwa pemuda mempercayainya untuk membimbing negara melalui  krisis.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Tribun Manado/Ndtv/Kompas.com
DEMO NEPAL: Sosok Sushila Karki, nenek 72 tahun akan pimpin Nepal usai demo berdarah. Ternyata bukan orang biasa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, NEPAL - Gelombang demonstrasi berdarah yang dipimpin oleh Generasi Z di Nepal telah menelan korban jiwa sebanyak 30 orang dan melukai lebih dari 1.000 lainnya hingga hari ini, Kamis (11/9/2025).

Nepal, dengan nama resmi disebut sebagai Republik Demokratik Federal Nepal, adalah sebuah negara federal yang bersistem parlementer dengan berbentuk republik konstitusional dan juga negara terkurung daratan di Asia Selatan. \

Di negara inilah kerusuhan terjadi.

Kerusuhan ini terjadi setelah Perdana Menteri KP Sharma mengundurkan diri di tengah protes keras, meninggalkan kekosongan kekuasaan yang membuat Tentara Nepal mengambil alih ketertiban.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, para demonstran Gen Z kini sedang berdiskusi via Zoom untuk memilih nama yang akan memimpin pemerintahan sementara.

Salah satu nama yang mengemuka adalah Sushila Karki, mantan Ketua Mahkamah Agung Nepal yang kini berusia 72 tahun.

Menurut sumber yang dekat dengan kelompok tersebut, nama Karki menjadi salah satu dari tiga kandidat yang dipertimbangkan untuk menjabat sebagai Perdana Menteri sementara.

Keterlibatannya sebagai mantan Ketua Mahkamah Agung menunjukkan bahwa mereka mencari figur yang memiliki kredibilitas dan pengalaman hukum untuk menstabilkan situasi politik Nepal

Lalu Siapa Sushila Karki?

Sushila Karki (usia 72 tahun) mengatakan siap memimpin Nepal dan menekankan bahwa pemuda mempercayainya untuk membimbing negara melalui  krisis.

Karki adalah Ketua Mahkamah Agung perempuan pertama Nepal, yang dikenal karena integritas dan sikap antikorupsinya. 

Ia menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung pada tahun 2016 dan memainkan peran kunci dalam penyusunan konstitusi tahun 2006.

Dalam sebuah posting Facebook, Wali Kota Kathmandu Balendra Shah mendukung Karki dan meminta Presiden untuk membubarkan Parlemen.

Berikut 5 hal yang perlu Anda ketahui tentangnya:

  • Sushila Karki adalah Ketua Mahkamah Agung perempuan pertama di Nepal yang menjabat dari Juli 2016 hingga Juni 2017. Ia menerapkan kebijakan tanpa toleransi terhadap korupsi selama masa jabatannya.
  • Lahir sebagai putri tertua dari tujuh bersaudara, keluarga Karki berasal dari latar belakang petani dan memiliki hubungan dekat dengan keluarga BP Koirala, yang merupakan Perdana Menteri Nepal dari tahun 1959 hingga 1960.
  • Karki menyelesaikan gelar BA dari Kampus Mahendra Morang pada tahun 1972 dan gelar MA dalam Ilmu Politik dari Universitas Banaras Hindu pada tahun 1975.
  • Ia kemudian menyelesaikan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tribhuvan pada tahun 1978.
  • Saat dia menjabat, Menteri Informasi dan Komunikasi saat itu Jaiprakash Prasad Gupta dihukum dalam kasus korupsi.
  • Dia sempat diskors dari jabatan Ketua Mahkamah Agung setelah anggota parlemen dari partai berkuasa - Kongres Nepal dan CPN (Pusat Maois) mendaftarkan mosi pemakzulan di DPR pada April 2017 terhadapnya karena dugaan putusan bias yang krusial untuk menggulingkan kepala badan antikorupsi yang berkuasa itu atas dasar kelayakan.
DEMO NEPAL: Sosok Sushila Karki, nenek 72 tahun akan pimpin Nepal usai demo berdarah. Ternyata bukan orang biasa.
DEMO NEPAL: Sosok Sushila Karki, nenek 72 tahun akan pimpin Nepal usai demo berdarah. Ternyata bukan orang biasa. (Kolase Tribun Manado/Tribun Manado/Ndtv/Kompas.com)

Demo berdarah Gen Z

Gelombang unjuk rasa di Nepal dalam sepekan terakhir menewaskan setidaknya 30 orang 1.000 lainnya  terluka dalam kerusuhan yang pecah sejak 8 September 2025 itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved