Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Demi Presiden AS, Inggris Kurangi Ketergantungan Produk China dan Mulai Mencukur Habis Peran Huawei

Boris Johnson berencana mengurangi peran Huawei dalam jaringan telekomunikasi 5G di negara tersebut.

Editor: Glendi Manengal
Tribun style
Perusahaan Huawei 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sampai saat ini wabah corona masih bergentayangan, sepertinya tensi politik global semakin mendidih.

Kabarnya dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berencana mengurangi peran Huawei dalam jaringan telekomunikasi 5G di negara tersebut.

Dari laporan Telegraph Selasa (26/5), Johnson menginstruksikan para pejabat Inggris menyusun rencana akan mengurangi peran teknologi China dalam jaringan 5G Inggris.

Ganjar Pranowo: Tenaga Medis Tak Pernah Menolak Pasien, Kenapa Kita Tega Menolak Jenazah Mereka

Viral Meriam Bambu Digunakan Warga Desa Untuk Usir Para Pendatang, Ini Faktanya

Fenomena Matahari Diatas Kabah Tahun Ini Akan Terjadi Rabu 27 Mei dan Pada 16 Juli 2020 Nanti

Tak tanggung-tanggung, Johnson akan mencukur habis peran teknologi Huawei di jaringan 5G Inggris di tahun 2023 mendatang.

Rencana Johnson itu menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (G7) bulan depan, yang rencananya berlangsung di Amerika Serikat (AS). Setelah mengurangi ketergantungan pada Tiongkok, Inggris berharap  meningkatkan hubungan perdagangan dengan AS.

Setelah Brexit, hubungan Inggris dan Uni Eropa rada terganggu.

Sementara Presiden AS Donald Trump sejak lama melarang penggunaan teknologi Huawei.

Termasuk melarang Huawei berbisnis dengan perusahaan asal AS dan sekutu AS.

Tuduhannya, Huawei menjadi spionase. Alasannya,Huawei dituding bisa membangun backdoor dalam infrastruktur jaringan yang bisa dipakai pemerintah China untuk aksi spionase.

Huawei berulang kali membantah tudingan tersebut. Tudingan ini sudah berulang kali dibantah oleh Huawei.

Kabarnya Trump sudah lama berkomunikasi dengan Johnson terkait Huawei.

Mengutip The Verge Selasa (26/5), Trump Januari lalu pernah menghubungi Johnson dan mengancam akan memutus hubungan intelijennya dengan Inggris.

Saat itu Johnson mengaku tak punya banyak pilihan. Ia memang sudah membatasi penggunaan perangkat 5G Huawei di Inggris.

Termasuk melarang penggunaan vendor Tiongkok itu di bagian penting dalam jaringan mereka.

Namun Johnson mengaku tak punya banyak opsi untuk infrastruktur 5G di Inggris.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved