Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fenomena

Fenomena Matahari Diatas Ka'bah Tahun Ini Akan Terjadi Rabu 27 Mei dan Pada 16 Juli 2020 Nanti

Dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional mengabarkan, fenomena Matahari di atas Ka’bah tahun ini terjadi pada Rabu, 27 Mei 2020 pukul 16.18 WIB

Editor: Glendi Manengal
AFP/ABDEL GHANI BASHIR via SerambiNews
Suasana di sekitar Kabah, di dalam Masjidil Haram, Arab Saudi, kosong dari para jemaah saat diberlakukan sterilisasi, Kamis (5/3/2020). Terkait merebaknya virus corona, Pemerintah Arab Saudi menutup sementara kegiatan umrah dan melakukan sterilisasi di sekitar Kabah termasuk lokasi untuk melakukan sai di antara Bukit Safa dan Marwah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengabarkan, fenomena Matahari di atas Ka’bah tahun ini terjadi pada Rabu, 27 Mei 2020 pukul 16.18 WIB.

Diketahui bertepatan dengan 4 Syawal 1441 Hijriah, Matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah ketika tengah hari pada Kamis, 28 Mei 2020 pukul 12.18 Waktu Saudi atau 9.18 Universal Time.

Tak hanya itu, ternyata fenomena Matahari di atas Ka'bah juga akan kembali terjadi pada 16 Juli 2020 mendatang, pukul 12.27 Waktu Saudi atau 9.27 Universal Time.

Meme Corona Is Like Your Wife dari Luhut Panjaitan untuk Mahfud MD, Apa Artinya?

Kasus Covid-19 Berangsur Turun, Summarecon Mall Bekasi Siap Dibuka Kembali Secara Bertahap

Rumah peninggalan Rasulullah yang menghadap langsung ke Kabah dan zam-zam tower
Rumah peninggalan Rasulullah yang menghadap langsung ke Kabah dan zam-zam tower (YouTube Alman Mulyana)

Dikutip dari lapan.go.id, Rabu (27/5/2020) bagi wilayah yang dapat menyaksikan Matahari ketika berada tepat di atas Ka’bah, seluruh bayangan benda yang tegak lurus permukaan Bumi akan menghadap ke arah kiblat.

Fenomena ini disebut sebagai Kulminasi Agung atau disebut juga Rasdul Qiblah Global, karena separo wilayah Bumi dapat memanfaatkan momen ini untuk meluruskan arah kiblat.

Rasdul Qiblah secara harfiah bermakna 'meluruskan kiblat'.

Selain Rasdul Qiblah Global, ada juga Rasdul Qiblah Harian atau Lokal yang mana Matahari terletak pada jalur yang menghubungkan Ka’bah dengan tempat tersebut sehingga waktu terjadinya bisa berubah-ubah setiap hari.

Tahun ini, Kulminasi Agung Ka’bah terjadi pada hari Rabu, 27 Mei 2020 pukul 16.18 WIB bertepatan dengan 4 Syawal 1441 Hijriah.

Sementara, Kulminasi Agung Ka’bah kedua terjadi pada hari Rabu, 15 Juli 2020 pukul 16.27 WIB bertepatan dengan 24 Zulqa’dah 1441 Hijriah.

Selain itu, Lapan juga menjelaskan alasan Matahari mengalami dua kali kulminasi di atas Ka’bah.

Hal ini karena sumbu rotasi Bumi yang miring 66,6 derajat terhadap orbit Bumi, sehingga mengalami pergerakan semu tahunan yang bervariasi antara 23,4 derajat Lintang Utara pada 21 Juni hingga 23,4 derajat Lintang Selatan pada 21 Desember.

Secara geografis, Ka’bah terletak di 21,42 derajat Lintang Utara dan 39,83 derajat Bujur Timur sehingga ada waktu ketika Matahari terletak di atas Ka’bah ketika tengah hari.

Menentukan kembali arah kiblat menggunakan Kulminasi Agung tergolong mudah.

Berikut langkah-langkah dalam menentukan arah kiblat menggunakan Kuminasi Agung sebagaimana dikutip dari Lapan.go.id:

1. Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya, cari lokasi yang rata dan tentunya terkena cahaya matahari.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved