Virus Corona
Tanggapi soal 'New Normal' Amien Rais: Itu Istilah yang Salah Arah dan Menyesatkan
Kabar baru dari mantan Ketua MPR RI Amien Rais menanggapi istilah 'new normal' yang diserukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah virus corona.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar baru dari mantan Ketua MPR RI Amien Rais menanggapi istilah 'new normal' yang diserukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Terkait hal tersebut, Amien Rais mengingatkan pemerintah tidak membenarkan sejumlah hal negatif sebagai 'new normal' atau normal yang baru.
Bahkan Ia pun berpandangan bahwa New Normal merupakan istilah yang salah arah dan menyesatkan.
• Nelayan Ramai-ramai Evakuasi Kapal Setelah Diprediksi Akan Ada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan
• 1 Penumpang Tewas Setelah Bajaj yang Mengalami Rem Blong Tabrak Bus Transjakarta
• Pemprov DKI Tolak Ribuan Permohonan Surat Izin Keluar Masuk, Ada yang Izin Mudik untuk Reuni Sekolah

Hal itu sesuai penadangan para ilmuan yang memberikan pandangan soal itu.
Peryataan itu disampaikannya melalui akun Instagram @amienraisofficial seperti dilihat Tribunnews pada Senin (25/5/2020).
"Nah, untung ada scientist yang mengingatkan bahwa kata-kata new normal itu sesungguhnya missleading, salah arah, dan sesungguhnya ada pengelabuan, mohon maaf, ini kata mereka dan saya setuju," kata Amien Rais.
Amien Rais berpandangan, apa yang disampaikan para ilmuan itu sesungguhnya adalah menghancurkan normal selamanya.
Menurut Amien, normal yang biasanya adalah punya standar, norma-norma, dan pola reguler yang merujuk pada suatu referensi.
Ia mencontohkan seperti worsening situation, climate change atau global warming, kehancuran di mana-mana, naiknya sea level permukaan air laut yang makin nggak tertahankan.
"Karena itu, saudara-saudara, mereka mengusulkan jangan dipakai lagi ini, ini bisa ngelabui kita sendiri.
Kita termakan oleh slogan-slogan kita, terus kemudian apa pun dianggap normal," ucap Amien.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi ) mengatakan bahwa pemerintah menginginkan masyarakat tetap produktif dan aman di tengah darurat Corona sekarang ini.
Masyarakat tetap dapat beraktifitas namun aman dari penularan Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperlihatkan sejumlah produk riset tersebut yang dipresentasikan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/5/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)
"Ya beraktivitas, ya," ujar Presiden dalam video yang diterima Tribun, Jumat, (15/5/2020).