Virus Corona
Seorang Bidan Dinyatakan Positif Virus Corona, 50 Orang yang Pernah Kontak Dikarantina di Denpasar
Bidan yang bertugas di sebuah puskesmas di Denpasar dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 pada Selasa (12/5/2020).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dampak virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China, sampai saat ini masih terus menyebar.
Kasus Covid-19 ini sudah menyebar luas di Indoensia, pemerintah sudah melakukan segala cara untuk mencegah penyebaran virus corona, mulai dari pemberlakuan protokol kesehatan, social distancing, PSBB, Hingga Lockdown Dibeberapa daerah.
Terkait hal itu seorang bidan yang bertugas di sebuah puskesmas di Denpasar dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 pada Selasa (12/5/2020).
• Sudah Diuji Coba Fase Pertama Vaksin Virus Corona, Bagaimana Hasilnya ?
• Akibat Komentar Polisi Dajal di Media Sosial, Tim Cyber Crime Tangkap Pelaku Ujaran Kebencian
• Makin Panas Konflik dengan Amerika Serikat, China Minta Tingkatkan Anggaran untuk Militer

Hal itu menyebabkan 50 orang mulai dari dokter, perawat, bidan hingga pasien yang pernah kontak dengannya diisolasi secara mandiri.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan, bidan ini diketahui positif setelah membantu persalinan seorang pasien.
Saat itu, pasiennya alami pendarahan sehingga dirujuk ke RSUP Sanglah.
Sesuai prosedur maka pasien itu dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.
Maka, setelah itu, semua petugas di puskesmas yang menangani pasien tersebut dilakukan rapid test. Hasilnya ternyata hanya bidan tersebut yang reaktif.
Pasien dan bidan tersebut kemudian di lakukan tes swab. Hasilnya ternyata berkebalikan, pasiennya dinyatakan negatif dan bidannya yang positif Covid-19.
Kemudian dilakukan penelusuran kontak dan didapati 50 orang yang pernah kontak dengan sang bidan.
Mereka kemudian dilakukan tes swab dan beruntung hasilnya negatif semua.
"Negatif semua dan isolasi sudah berjalan satu minggu," kata Dewa Rai, Rabu (20/5/2020).
Selain itu, ruang rawat tempat bidan bertugas juga ditutup sementara selama 14 hari.
Dewa Rai mengatakan, hingga kini, belum diketahui siapa yang menularkan ke bidan tersebut.
Sebab, kontak dekat di Denpasar semuanya dinyatakan negatif.