Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Psikolog: Budayakan Berpikir Sebelum Bertindak, Belajar dari Kasus Indira yang Meremehkan Covid-19

Karina Negara mengatakan, ada berbagai pesan moral yang bisa diambil dari kasus Indira Kalistha lantaran meremehkan Covid-19.

Editor: Glendi Manengal
Instagram
Tangkapan layar saat Indira Kalista meminta maaf atas ucapannya soal virus corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya viral video seorang youtuber yang meremehkan pandemi virus corona yang terjadi di Indonesia.

Terkait hal itu Psikolog Klinis dan Co-Founder KALM, Karina Negara mengatakan, ada berbagai pesan moral yang bisa diambil dari kasus Indira Kalistha lantaran meremehkan Covid-19.

Dari keterangan, Karin, sapaannya berbagai pesan moral bisa didapat bergantung dari sudut pandang tertentu.

Sembuh Dari Virus Corona, 6 Hari Kemudian Mahasiswi Ini Meninggal Karena Penyakit Ginjal

Indira kalistha Minta Maaf Terkait Ucapannya soal Covid-19, Dokter Ini Akan Proses ke Jalur Hukum

Indira Kalistha dan Dokter Yusuf
Indira Kalistha dan Dokter Yusuf (Kolase Youtube Gritte Agatha dan IG dokteryusuf.spog)

Misalnya, ada pesan moral untuk netizen, untuk public figure lain, pasangan dari public figure, bahkan sang pembawa acara atau host.

Kendati demikian, Karin menjelaskan, ada pesan moral secara umum yang bisa diambil oleh kalangan apapun.

Seperti berhati-hati ketika mengunggah sesuatu ke dunia maya.

"Moral utamanya Indira Kalistha sebagai public figure adalah hati-hati ketika dia mem-publish sesuatu di dunia maya."

"Kalau sudah ada di dunia maya mau dihapus pun masih ada jejak digitalnya," paparnya kepada Tribunnews melalui sambungan Zoom Meeting, Selasa (19/5/2020).

Selain itu, Karin juga mengatakan, perlu belajar lebih bijak dalam berperilaku.

"Kita perlu belajar lebih bijak dalam berperilaku dan berinteraksi dengan orang."

"Tanpa maksud menyinggung Indira, mari kita semua lebih membudayakan berpikir sebelum bertindak," tegasnya.

Sementara itu, Karin juga mengingatkan kepada netizen yang terlanjur membenci Indira Kalistha.

Sebab, perasaan emosi tersebut dapat mempengaruhi diri netizen itu sendiri.

Oleh karena itu, Karin mengingatkan agar netizen lebih memikirkan hal yang tidak terlalu mengganggu dirinya sendiri.

"Bukan melarang perasaan orang, tetapi supaya apapun yang kamu pikir dan rasakan tidak terlalu mengganguu."

"Kalau terlalu menganggu yang rugi juga diri sendiri, Indiranya tidak terpengaruh," jelas Karin.

Terlebih, netizen pun tidak mengenal secara pribadi bagaimana sosok Indira Kalistha.

Karin juga mengatakan, Indira memiliki hak untuk tidak menanggapi para netizen yang tidak dia kenal.

"Kalau kalian tidak kenal Indira, hak dia tidak membalasmu, jadi mesti diterima dan dilepaskan."

"Harus memahami banyak yang tidak bisa kamu kendalikan di situasi seperi ini," tutur Karin.

Karin pun menyarankan bagi netizen yang masih menggebu-gebu menghakimi Indira, carilah segala sesuatu yang bisa membuat perasaan menjadi lebih tenang.

"Komentarmu itu perilakumu yang bisa dikendalikan, kalau membuatmu lebih lega silakan dilakukan."

"Intinya cari segala cara yang tidak merugikan dirimu dan orang lain," imbuh dia.

Lebih lanjut, Karin juga mengingatkan kepada netizen, sosok Indira juga seorang manusia yang bisa berbuat salah dan tidak sempurna.

"Coba posisikan dirimu di orang itu, terlepas dari public figurenya, ada sosok Indira yang sedang mengalami musibah dalam hidupnya."

"Semoga netizen bisa membangun kemampuan berempati, memahami dulu sebelum menghakimi," kata Karina.

Ilustrasi virus corona di Indonesia
Ilustrasi virus corona di Indonesia ((Shutterstock))

Sembuh Dari Virus Corona, 6 Hari Kemudian Mahasiswi Ini Meninggal Karena Penyakit Ginjal

Indira kalistha Minta Maaf Terkait Ucapannya soal Covid-19, Dokter Ini Akan Proses ke Jalur Hukum

Duduk perkara pernyataan Indira

Diberitakan sebelumnya, nama Indira Kalistha ramai diperbincangkan ketika tampil di kanal YouTube Gritte Agatha.

Ia mengaku enggan mengenakan masker maupun mencuci tangan untuk mencegah penularan virus corona.

"Aku jarang pakai masker. Kalau sheet mask, aku pakai setiap hari, ya. Kalau masker yang udara-udara gitu, aku enggak pakai," kata Indira.

Bahkan, Indira mengaku baru memakai masker bila ditegur petugas di tempat publik.

"Tapi kalau enggak ditegur, kita lepas lagi. Ini nafas sayang-sayang ditutup-tutup gitu, lho, ya. Sesak, nih, dada juga sesak, ya," ucap Indira.

Pernyataan Indira itu menuai kontroversi karena dianggap meremehkan Covid-19.

Pernyataannya juga dianggap menyinggung tenaga medis yang terus berjuang menyembuhkan pasien Covid-19.

Banyak pihak menilai, pernyataan Indira tidak pantas dilontarkan karena dirinya adalah seorang influencer yang memiliki jutaan pengikut di media sosialnya.

Setelah menjadi viral, Gritte pun menghapus video yang memuat pernyataan Indira agar tidak terjadi masalah berkepanjangan.

Gritte juga ikut meminta maaf atas atas video YouTube miliknya yang dianggap meremehkan pandemi Covid-19. 

Indira kalistha Minta Maaf Terkait Ucapannya soal Covid-19, Dokter Ini Akan Proses ke Jalur Hukum

Sembuh Dari Virus Corona, 6 Hari Kemudian Mahasiswi Ini Meninggal Karena Penyakit Ginjal

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul " Belajar dari Kasus Indira Kalistha Remehkan Covid-19, Psikolog: Budayakan Berpikir Sebelum Bertindak "

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved