Virus Corona
Anies Baswedan Tak Longgarkan PSBB: Karena yang Kenal Lebaran itu Manusia, Virusnya Enggak
Kabarnya dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku telah menyiapkan sanksi bagi warga yang nekat melanggar aturan PSBB.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku telah menyiapkan sanksi bagi warga yang nekat melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dari laporan TribunWow.com, meski warga Muslim segera merayakan Idul Fitri, Anies Baswedan tetap enggan melonggarkan PSBB.
Diketahui Ia tetap berharap semua warganya tetap berada di dalam rumah saat lebaran.
• Jokowi Jelaskan soal Berdamai dengan Covid-19, Bukan Berarti Menyerah dengan Virus Corona
• India Lewati Kasus Virus Corona China dengan Total 85.940 Pasien Positif Covid-19
• Kesal Karena Berduan di Kamar, Polisi Tembak Istrinya dan Anggota TNI
Sebab, menurut Anies Baswedan nyawa warganya lebih berharga untuk dilindungi dari Virus Corona.
Hal itu disampaikannya melalui kanal YouTube tvOneNews, Jumat (15/5/2020).
Pada kesempatan itu, mulanya Anies Baswedan mengimbau warganya tidak mudik meski kampung halaman berada di wilayah Jabodetabek.
Terkait hal itu, ia pun menyinggung tausiyah Majelis Ulama yang mengajurkan warga tetap berada di dalam rumah saat lebaran.
"Saya menganjurkan jangan dikerjakan (mudik), tetaplah berada di rumah," jelas Anies.
"Bahkan Majelis Ulama pun sudah memberikan tausiyahnya, ini ada tausiyah dari Majelis Ulama DKI Jakarta yang menganjurkan untuk tetap berada di dalam rumah."
Anies mengatakan, Virus Corona menyerang tanpa mengenal waktu.
Termasuk saat warga merayakan lebaran.
Karena itu, ia mengimbau warga tak melanggar aturan pemerintah agar terhindar dari paparan Virus Corona.
"Karena yang kenal lebaran itu manusia, virusnya enggak kenal lebaran," terang Anies.
"Dan penyesalannya akan panjang bila sampai terjadi sesuatu."
Lebih lanjut, Anies menyebut sudah menyiapkan sanksi bagi warga yang melanggar aturan PSBB.
Meskipun begitu, ia menilai sanksi bukanlah hal yang terpenting.