Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BPJS Kesehatan

Fadli Zon Kritik Keputusan Presiden Joko Widodo Terkait Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Kabarnya Fadli Zon memberikan kritik terkait keputusan Presiden Jokowi menaikkan iuran BPJS Kesehatan.

Editor: Glendi Manengal
Seword.com
Presiden Indonesia Joko Widodo dan Fadli Zon 

Berikut rincian kenaikannya:

1. Iuran peserta mandiri kelas I naik menjadi Rp 150.000, dari saat ini Rp 80.000.

2. Iuran peserta mandiri kelas II meningkat menjadi Rp 100.000, dari saat ini sebesar Rp 51.000.

3. Iuran peserta mandiri kelas III juga naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000.

Namun pemerintah memberi subsidi Rp 16.500 untuk kelas III sehingga yang dibayarkan tetap Rp 25.500.

Kendati demikian, pada 2021, subsidi yang dibayarkan pemerintah berkurang menjadi Rp 7000, sehingga yang harus dibayarkan peserta adalah Rp 35.000.

Melalui akun Twitter-nya, Fadli Zon meminta Presiden Jokowi untuk membatalkan kebijakan baru yang ia buat ini.

Fadli Zon (Kompas.com/ Nabila Tashandra)

Politisi berusia 48 tahun ini menilai keputusan Presiden Jokowi sangatlah absurd.

Apalagi sebelumnya kenaikan iuran BPJS ini sempat ditolak oleh MA.

Terkait hal ini, Fadli Zon mengibaratkan rakyat sedang jatuh dan tertimpa tangga.

Tak berhenti sampai di situ, rakyat juga terlindas mobil setelah tertimpa tangga.

Fadli Zon bahkan menyebut keputusan ini bertentangan dengan akal sehat.

Naiknya iuran BPJS juga dinilai Fadli Zon akan membuat rakyat miskin.

Kesengsaraan rakyat juga akan meroket jika iuran BPJS Kesehatan dinaikkan.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved