Kasus Novel Baswedan
Bantu Novel Baswedan, Saksi Ini Mengaku Merasa Gatal-gatal Setelah Membersihkan Wajahnya
seorang buruh harian lepas, merasa gatal-gatal setelah membantu membersihkan wajah penyidik KPK, Novel Baswedan, pasca kejadian penyiraman air keras.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya Iman Sukirman, seorang buruh harian lepas, merasa gatal-gatal setelah membantu membersihkan wajah penyidik KPK, Novel Baswedan, pasca kejadian penyiraman air keras.
Saat itu Iman membantu membersihkan wajah Novel di tempat wudhu Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Mengenai hal ini disampaikan Iman pada saat memberikan keterangan sebagai saksi perkara penganiayaan yang dialami Novel Baswedan.
• Rp 3,1 Triliun Disiapkan Pemerintah untuk Subsidi Iuran BPJS Kesehatan
• Ikuti DKI Jakarta Polisi Akan Sanksi Pelanggar Aturan PSBB di Tangsel
• China Memperingatkan Prancis untuk Menarik Rencana Penjualan Senjata ke Taiwan
Sidang beragenda pemeriksaan saksi digelar di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara, pada Kamis (14/5/2020) siang. Sidang disiarkan melalui aplikasi Youtube.
"Tangan basah waktu di tempat wudhu. Waktu di tempat wudhu gatal. Iya (merasa gatal,-red)" kata Iman, saat memberikan keterangan di persidangan.
Selain merasa gatal-gatal di tangan, dia melihat, ada luka di kepala Novel Baswedan.
Luka itu disinyalir terjadi, setelah Novel menabrak pohon nangka di lokasi kejadian.
"Saya melihat luka," ujarnya.
Dia mengaku sebagai orang pertama menolong Novel Baswedan.
Dia merangkul membawa Novel ke tempat wudhu Masjid Al-Ihsan.
Perjalanan dari tempat kejadian perkara memakan waktu sekitar 5 menit.
"Saya merangkul membawa (Novel Baswedan,-red) ke tempat wudhu langsung disiram pakai air".
'Saya menuntun. Dia (Novel Baswedan,-red) bergerak ke arah masjid," ujarnya.
Dia membantu Novel membersihkan wajahnya.
"Saya menyiram (air,-red). Dia yang membasuh. Ada keran di tempat wudhu," kata dia.