Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Bolsel

Warga Bolsel yang Kontak dengan Pasien 63 Asal Bolmong, Kebanyakan Adalah Ibu Hamil

Dokter Sadly membeberkan jika kebanyakan warga Bolsel yang punya kontak dengan pasien 63 adalah ibu yang sedang mengandung

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Beberapa warga yang punya kontak erat dengan pasien 63 asal Bolmong, mengikuti rapid test, Rabu (13/5/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Setelah melakukan rapid test kepada 12 warga yang kontak erat dengan pasien 63 asal Bolmong, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Bolmong Selatan (Bolsel), membeberkan jika kebanyakan warga Bolsel yang punya kontak dengan pasien 63 adalah ibu yang sedang mengandung.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinkes Bolsel dr Sadly Mokodongan ketika ditemui Tribun Manado, Rabu (13/5/2020) di Desa Molibagu.

"Karena pasien 63 tersebut adalah seorang dokter spesialis kandungan, jadi banyak warga Bolsel yang memeriksakan diri kesana," ucapnya.

Sadly mengakui jika ada beberapa yang berjenis kelamin pria, dikarenakan para suami sering menemani istrinya ke dokter yang positif di Bolmong.

Hasil Rapid Test 12 Warga Bolsel Dipastikan Non Reaktif Covid-19

Sadly pun meminta kepada warga untuk menginfokan, bilamana ada orang yang juga punya kontak dengan pasien 63 tapi enggan melapor.

"Silahkan laporkan saja, nanti kami tindaklanjuti," tegasnya.

Non-Reaktif

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong Selatan (Bolsel) akhirnya membeberkan hasil Rapid Test 12 warga yang punya kontak erat dengan Pasien 63 asal Bolmong, Rabu (13/5/2020).

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Sadly Mokodongan kepada Tribun Manado membeberkan, jika pihaknya sudah melakukan rapid test di beberapa rumah warga.

"Setelah kita lakukan rapid test, alhamdulilah semuanya non reaktif," beber Sadly.

Ia mengaku jika semua warga yang punya kontak langsung dengan pasien 63, sangatlah kooperatif.

68 ODP dan PDP Covid-19 di Rumah Singgah Maumbi Dijaga Ketat

"Mereka sangat kooperatif, kami disambut baik dan tidak ada yang ngomel-ngomel," ucapnya.

Selanjutnya, pihak Dinkes Bolsel akan kembali melakukan tracking dan mencari informasi lebih, jangan sampai ada yang terlewatkan.

"Kita akan cari lagi yang punya kontak erat jangan sampai terlewatkan. Intinya kami bekerja keras untuk membuat Bolsel aman dari Virus Corona," tegasnya.

ODP Bertambah

Pemkab Bolsel baru saja merilis hasil Swab test satu Jamaah Tabligh (JT) asal Kecamatan Helumo.

Meski sempat reaktif melalui Rapid Test, namun hasil Swab test memastikan jika JT tersebut bebas dari Virus Corona.

Dengan begitu, hingga saat ini Kabupaten Bolsel masih terbebas dari pandemi Covid-19.

Meski demikian, angka Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang ada di Kabupaten Bolsel kembali pecah telur.

Penyaluran Beras di Bolmong Hampir Rampung

Kalau sebelumnya angka ODP Bolsel berdiam diri angka nol.

Kini ODP Bolsel bertambah menjadi 2 orang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan, dr. Sadly Mokodongan ketika ditemui Tribun Manado, di kantor Desa Tabilaa, mengatakan jika 2 ODP tersebut datang dari Gorontalo.

"Mereka mahasiswa yang pulang kampung," ujar Sadly.

Ia menambahkan jika kedua pasien tersebut sempat merasakan demam hingga 3 hari.

PSBB 2 Daerah Ini Sudah Disetujui Menkes, Sudah Ada Surat Keputusan, Kota Palembang dan Prabumulih

"Setelah datang mereka sempat demam tiga hari, makanya saya minta petugas kesehatan terus lakukan pemantauan," ungkapnya.

Sadly membeberkan jika pihaknya sudah melakukan rapid test kepada keduanya.

"Rapid testnya non reaktif. Tapi kami tetap pantau yang bersangkutan hingga 14 hari kedepan," tuturnya.

Sadly pun memastikan jika sampai saat ini belum ada yang berstatus PDP hingga Positif di Bolsel.

"Alhamdulilah, sampai sekarang belum ada," tutupnya. (Nie)

Berkat Facebook, WhatsApp Web Bakal Punya Fitur Mirip Zoom

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved