Update Virus Corona Dunia
TRAGIS, Pulang Kampung Jalan Kaki Karena Lockdown, 16 Pekerja Tidur di Rel Kereta & Tewas Terlindas
Menurut laporan setempat, para pekerja berasumsi bahwa kereta tidak akan berjalan karena lockdown, dan karena itu tidur di rel.
"Syok dengan kematian para pekerja migran yang tewas akibat tertabrak kereta api.
Kita harus merasa malu tentang bagaimana kita memperlakukan pediri bangsa kita."
Selama sepekan terakhir, beberapa pemerintah negara bagian menghadapi tekanan publik untuk mengatur kereta api dan bus untuk membawa pulang para pekerja migran.
Namun kebanyakan pekerja migran malah menempuh jarak yang sangat jauh di bawah terik mentari melalui ladang dan hutan agar bisa kembali pulang.
Terkait kecelakaan itu, pemerintah negara bagian Maharashtra yang pernyataannya diwakili oleh Kepala menteri Uddhav Thackeray, meminta pihak kereta api untuk mengoperasikan beberapa kereta api untuk membawa pulang pekerja migran yang terlantar.
Ketika industri ditutup pada 24 Maret, banyak pekerja migran takut mereka akan kelaparan dan berusaha berjalan kembali ke desa asal mereka.
Banyak yang tidak punya pilihan selain berjalan, karena layanan bis dan kereta dihentikan semalam. Nasib mereka telah menyebabkan kemarahan di dalam negeri.
Dengan pelonggaran pembatasan awal bulan ini, pemerintah mengumumkan bahwa para migran akan dapat kembali ke negara asal mereka dengan kereta api dan bus khusus. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Lockdown Corona, 16 Pekerja Pulang Kampung Jalan Kaki, Kelelahan Tertidur di Rel KA Tewas Terlindas, https://jateng.tribunnews.com/2020/05/09/lockdown-corona-16-pekerja-pulang-kampung-jalan-kaki-kelelahan-tertidur-di-rel-ka-tewas-terlindas?
Subscribe Youtube Channel Tribun Manado: