Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Menteri Keuangan Sri Mulyani: Bukan Masalah Anggaran Tapi Fokus Target dan data

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi Corona

Editor: Glendi Manengal
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Mengenai hal bansos yang disalurkan dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH) misalnya, realisasi penyaluran PKH telah mencapai Rp 16,56 triliun hingga 6 Mei 2020.

Dari besaran tersebut termasuk untuk tambahan peserta PKH sebanyak 710.885 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total nilai Rp 143,07 miliar.

3 Penumpang Meninggal Tertabrak Kereta Api Ternyata Hendak Shalat Jumat

Achmad Yurianto: Indonesia Harus Belajar dari Penanganan Pandemi Spanish Flu untuk Atasi Covid-19

60 Petugas di Puskesmas Ampenan Jalani Swab Setelah Seorang Perawat Dilaporkan Positif Covid-19

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pemerintah membebaskan pajak kepada karyawan yang bergaji Rp 16 juta ke bawah dan menanggung pajak karyawan yang berpenghasilan hingga Rp 200 juta. -
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pemerintah membebaskan pajak kepada karyawan yang bergaji Rp 16 juta ke bawah dan menanggung pajak karyawan yang berpenghasilan hingga Rp 200 juta. - (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

Selain itu paket bantuan berupa sembako yang disalurkan melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pemerintah telah menyalurkan untuk 15,2 juta KPM dari target 20 juta KPM.

"Artinya masih ada space untuk sampai 20 juta. Ada yang mengatakan ada kelompok yang belum masuk. Itu harusnya di update di Kemensos (Kementerian Sosial) untuk bisa mendapatkan bansos," ujar Sri Mulyani ketika memberikan penjelasan melalui video conference, Jumat (8/5/2020).

"Jadi bukan masalah anggaran, tapi lebih ke focusing target dan data," jelas dia.

Bendahara negara itu lebih lanjut merinci, untuk bansos berupa paket sembako yang disalurkan di DKI Jakarta, pemerintah telah mencairkan untuk 947.125 KPM dengan total nilai bantuan Rp 284,37 miliar.

Sementara, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk bantuan 1,1 juta KPM di DKI Jakarta.

Adapun untuk bansos tunai di luar Jabodetabek, pemerintah telah mencairkan Rp 3,48 triliun untuk 5,82 juta KPM yang disalurkan baik melalui bank maupun kantor pos.

"Untuk yang masuk dalam DTKS (Data terpadu Kesejahteraan Sosial) tapi belum dapat transfer kemungkinan memang belum ditransfer atau perlu dicek lagi. Tapi bansos yang berupa BLT maupun sembako masih ada tambahan 9 juta yang akan di-cover," jelas Sri Mulyani.

Doa Malam Seribu Bulan dan Ciri-ciri Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

Ahli: Permukaan Virus Corona Dilapisi Protein Membuat Virus Ini Bisa Dibilang Cerdas

Achmad Yurianto: Indonesia Harus Belajar dari Penanganan Pandemi Spanish Flu untuk Atasi Covid-19

Kemungkinan Penerima Bansos Tumpang Tindih

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui kemungkinan terjadinya tumpang tindih data penerima bantuan sosial ( bansos) yang disalurkan pemerintah dalam rangka menangani pandemi virus corona (Covid-19).

Bendahara Negara itu pun mengatakan, dengan berbagai program yang telah digulirkan, setidaknya hingga saat ini pemerintah bisa menjamin hampir 60 persen penduduk Indonesia memperoleh bansos dari pemerintah.

"Untuk pelaksanaan bansos, yang tercover bansos sudah lebih dari desil ke enam atau kurang lebih 55 persen penduduk RI. Ini belum memperhitungkan bansos yang disalurkan oleh pemerintah daerah," jelas Sri Mulyani ketika memberikan penjelasan melalui video conference, Jumat (8/5/2020).

"Lalu adakah kemungkinan tumpang tindih? Kemungkinan itu ada, tapi kan lebih baik daripada tidak dapat," jelas dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved