Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 1441 Hijriah

Mudah Marah Saat Puasa, Begini Cara Mengatasinya

"Pelepasan hormon kortisol ini bisa menyebabkan seseorang mudah merasa marah atau emsoi," tambah Dr Lee.

Editor: Isvara Savitri
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Selain itu, makanan berserat tinggi dapat menahan air yang membantu kita agar tetap terhidrasi sepanjang hari.

Pasalnya, dehidrasi juga bisa membuat kita mudah marah dan merasa kebingungan. Itu sebabnya, menjaga asupan cairan tubuh sangat penting selama berpuasa.

"Makanan bernutrisi seimbang juga membantu menyeimbangkan energi dan gula darah agar stabil sepanjang hari," tambah Alam.

Alam juga menegaskan, menjaga fungsi otak adalah bagian penting agar emosi atau susana hati tetap stabil.

"Otak membutuhkan gula agar tetap berfungsi. Tapi, kita harus menghindari makanan bergula tinggi seperti minuman manis dan karbohirat olahan," ucap Alam.

Menurutnya, makanan dengan indeks gula tinggi hanya akan memberikan peningkatan energi instan dan kemudian energi tersebut akan menurun drastis.

"Makanan dengan gula tinggi emmang akan membuat kita bersemangat dan berenergi. Namun, setelah itu kita akan merasa lemas, tertekan, dan mudah frustasi," tambahnya.

Jadi, konsumsilah makanan yang memberikan pelepasan energi secara perlahan agar kesehatan fisik dan mental kita terjaga selama berpuasa.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Cara Menjaga Suasana Hati Saat Berpuasa?".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved