Virus Corona
Virus Corona, Beberapa Warga Berstatus ODP dan PDP Masih Berkeliaran, Bekerja, hingga Shalat Bersama
Di tengah pandemi virus corona di Indonesia kian bertambah namun rupanya kesadaran masyarakat mengenai penularan virus ini belum sepenuhnya terbangun.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah pandemi virus corona di Indonesia kian bertambah namun rupanya kesadaran masyarakat mengenai penularan virus ini belum sepenuhnya terbangun.
Sampai saat ini masih ada orang-orang yang tidak menaati aturan protokol kesehatan.
Ada beberapa warga yang sudah berstatus OPD dan PDP pun masih tetap tidak menaati aturan yang berlaku.

Bahkan warga yang berstatus positif Covid-19, pasien dalam pengawasan ( PDP) hingga orang dalam pemantauan ( ODP) justru keluyuran.
Di Mataram, ada pasien Covid-19 yang justru melakukan shalat tarawih bersama dengan warga.
Sedangkan di Surabaya, seorang ODP malah bepergian menemui saudaranya.
Penertiban ODP, PDP hingga pasien positif Covid-19 pun digalakkan.
Kepolisian Jawa Timur membentuk Tim Covid Hunter untuk memburu pasien corona yang tak disiplin melakukan karantina.
Sedangkan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Dewan Adat Dayak memberlakukan sanksi hukum adat bagi ODP, PDP yang berkeliaran di tengah masyarakat.
Berikut kasusnya di sejumlah daerah di Indonesia:
• Achmad Yurianto: Kasus Virus Corona Dibulan Juni dan Juli Sudah Mulai Bisa Dikendalikan
1. Pasien positif Covid-19 malah shalat tarawih
Di Kelurahan Cakranegara Barat, Mataram, NTB, seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 malah mengikuti shalat tarawih berjemaah di masjid.
Bahkan saat didatangi, S enggan dijemput petugas dan mengajak mereka berdebat.
Awalnya, S sempat mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa.
Petugas kemudian melakukan uji tes swab. Namun rupanya, ia tak pernah menjelaskan pada lingkungannya mengenai tes swab tersebut.