Calo Alkes Halangi Daerah Adakan Alat Pelindung Diri

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Sembari menanti kiriman APD dari pemerintah pusat, sejumlah pemerintah
daerah berinisiatif mendatangkan sendiri APD.

Ternyata sulit. Tantangannya banyak.

Salah satunya calo.

"Banyak calo alat kesehatan yang berkeliaran," kata Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.

Menghadapi calo, Yasti pasang jurus.

Ia menolak membayar di depan. "Barang ada dulu baru bayar," katanya.

Bolmong adalah salah satu daerah yang coba mengadakan sendiri APD.

Dana APD sebesar Rp 3 miliar berasal dari refocusing anggaran.

Selain calo, kendala lainnya adalah ketiadaan barang di distributor.

"Barangnya disebut tersedia di online, setelah dicek ternyata tidak ada," kata dia.

Menurut Yasti, masalah yang dihadapi pihaknya bukanlah anggaran.

Tapi ketiadaan barang didistributor.

"Anggaran kami untuk APD adalah 3 miliar tapi barangnya tidak ada," kata dia.

Beruntung, barang yang dipesan akhirnya datang.

Dalam waktu yang tak lama akan dibagikan ke petugas kesehatan di bolmong. (art)

BERITA TERPOPULER :

• Ada Prediksi Virus Corona atau Covid 19 di Indonesia Berakhir 1 Bulan Lagi, Ini Kata Pemerintah

• SOAL & JAWABAN LENGKAP Matematika, untuk SD Kelas 4 5 6 Senin 4 Mei 2020 Belajar dari Rumah TVRI

• Tangan Kim Jong Un Tuai Sorotan Usai Muncul ke Publik, Ini Dugaan dari Profesional Medis AS

TONTON JUGA :